Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar naturalisai pemain-pemain muda Brasil untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021 sepertinya bukan isapan jempol belaka. Saat ini sudah ada 5 pemain muda Brasil yang sudah datang dan terbagi ke 3 klub Liga 1 2020.
PSSI dirumorkan mengambil cara naturalisasi pemain asal Brasil untuk masuk ke skuat timnas U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Awalnya, hal ini terungkap dalam webinar bersama IDN Times yang diikuti PSSI dan Menpora Zainudin Amali yang berjudul "Ngobrol Seru Indonesia Menyambut Menyambut Piala Dunia U20 2021 dan Restart Liga 1", 10 Juli 2020.
Dalam salah satu slide PSSI, terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah PSSI melakukan naturalisasi tersebut.
"Kita akan melakukan cara-cara luar biasa untuk meraih prestasi pada Piala Dunia U-20 2021."
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2020-2021, Liverpool Baru Ketemu Man United Tahun Depan
"Termasuk dimungkinkan melakukan nasionalisasi/naturalisasi pemain usia emas sebagai pesepak bola," begitu keterangan yang tertera pada slide PSSI.
Sayangnya saat slide tersebut ditampilkan, Ketum PSSI Iwan Bule tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana naturalisasi dan memilih melewatinya.
Dalam slide tersebut juga terdapat 3 pemain Brasil yang dipampang yakni Leozao, Pedro dan Maike Henrique.
Kedatangan calon-calon pemain naturalisasi dari Brasil juga didengar oleh wartawan senior sekaligus pengamat sepak bola nasional, M Nigara dalam wawancara bersama Tribun Jabar, 30 Juli 2020.
"Lalu ada juga beberapa pemain naturalisasi yang siap masuk ke Indonesia. Yang saya dengar pemain-pemain dari Brasil ada sekitar 5 atau 6 orang," tutur Nigara.
Rupanya kini kabar tersebut bukan isapan jempol belaka.
BolaSport.com mencatat sudah ada 5 pemain muda Brasil yang ikut dalam latihan 3 klub Liga 1 2020, Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.
Ketiga klub tersebut pun membenarkan bahwa pemain-pemain muda Brasil tersebut diproyeksikan untuk naturalisasi dan masuk skuat timnas U-20 Indonesia.
Arema FC kedatangan Pedro Henrique Bartoli Jardim (namanya masuk di slide PSSI di webinar dengan IDN Times) dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang masing-masing berusia 19 tahun dan 18 tahun.
Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang masing-masing berusia 19 tahun dan 18 tahun.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Bakal Gelar TC ke Kroasia
"Bagi kami, Akademi Arema juga dapat menimba ilmu dari kedua pemain tersebut. Bagaimana Brasil mampu memproduksi pemain pemain muda berkualitas dan didistribusikan serta banyak diminati berbagai negara," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo dikutip dari Kompas.com.
"Bahkan, juga sebagian besar mereka bersedia untuk dinaturalisasi di negara tertentu untuk mengangkat derajat kariernya dan jam terbang di sepak bola," tambahnya.
Sementara Persija Jakarta kedatangan Thiago Apolina Pereira (19) dan Maike Henrique Irine De Lima (19) (namanya juga terpampang di slide PSSI di webinar dengan IDN Times) yang sama-sama menghuni lini tengah.
"Melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami putuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim," kata Presiden Klub, Mohammad Prapanca seperti dilansir oleh BolaSport.com dari situs resmi Persija, 19 Agustus 2020.
"Apakah kami pakai semua, atau salah satu saja, tentu tergantung dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari tim," tambah Prapanca.
Sementara satu pemain muda Brasil lainnya datang ke Madura United, bernama Robert Junior Rodrigues Santos (19 tahun) yang berposisi sebagai striker.
Baca Juga: Pelatih Persija Sergio Farias Tak Khawatirkan Pemain U-20 untuk Liga 1 2020
Akun resmi Madura United secara gamblang menyebut bahwa pemain yang direkrut mereka adalah calon pemain timnas U-20 Indonesia.
Di tengah pemberitaan tersebut, PSSI melalui direktur tekniknya, Indra Sjafri membantah bahwa kedatangan para pemain muda Brasil berhubungan dengan PSSI.
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub-klub Liga 1," ujar Indra Sjafri, dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia," tambahnya.