Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov (Rusia), memberi syarat apabila ingin bertarung melawannya di Oktagon.
Khabib Nurmagomedov sudah menerima jadwal pertarungan selanjutnya yang disodorkan oleh UFC.
Khabib Nurmagomedov dijadwalkan bertarung melawan Justin Gaethje di ajang UFC 254 pada 24 Oktober mendatang.
Jelang pertarungan tiba, Nurmagomedov sudah membicarakan tentang masa depan kariernya.
Baca Juga: Usai Nyatakan 'Cerai', Andrea Dovizioso Bisa Fokus pada MotoGP 2020
Dia memberi pesan kepada semua pesaing di kelas ringan UFC syarat apabila ingin adu kuat menghadapinya.
"Saya akan melawan siapapun yang berhasil mengalahkan Dustin Poirier, entah itu Tony Ferguson atau Conor McGregor setelah saya menghabisi Gaethje," kata Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari MMA News.
Dustin Poirier menjadi penantang yang dinilai cocok bagi Nurmagomedov untuk menjadi lawannya andai bisa mengalahkan Justin Gaethje.
Sebab Poirier telah mengantongi tiket penantang wajib karena berhasil mengalahkan Dan Hooker.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Alami Kecelakaan Horor, MantanPembalap MotoGP Malaysia Siap Balapan Lagi
"Mengapa? Karena sekarang Poirier adalah penantang berikutnya setelah Gaethje," ujar Nurmagomedov.
"Kami sudah pernah bertarung dan mengalahkannya, lalu dia kembali dan menang atas petarung dalam peringkat lima besar (Dan Hooker)," katanya menambahkan.
Nurmagomedov secara jelas memberikan kesempatan itu bertarung selanjutnya kepada Conor McGregor dan Tony Ferguson.
Kedua petarung tersebut memang sangat ngotot ingin menantang petarung Rusia itu berduel.
Karena keduanya sangat ngotot, Nurmagomedov memberikan syarat untuk mengalahkan Poirier lebih dulu.
"Jadi jika Conor dan Tony mengalahkan Poirier, saya akan melawan mereka. Jika mereka tidak mau, saya akan melawan Georges St-Pierre," tutur lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Para Pembalap Yamaha Kuat, tetapi...