Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelumnya Indonesia sempat kedatangan pemain naturalisasi muda asal Belanda, yakni Ezra Walian.
Pemain yang saat ini berusia 22 tahun itu mulai tidak bisa membela timnas Indonesia sejak Asian Games lalu.
Kala itu Ezra Walian terganjal izin dari klubnya yang ia bela, yakni RKC Waalwijk yang berlaga di kasta kedua Liga Belanda.
Setelah itu, Ezra Walian gagal memperkuat timnas Indoensia karena terbentur regulasi FIFA soal Regulations Governing the Application of the Statutes yang terdapat di pasal 8 statuta FIFA.
Baca Juga: Seusai Libur, Timnas U-19 Indonesia Kembali Jalani Latihan
Menanggapi permasalahan Ezra Walian, Direktur Teknik timnas Indonesia, Indra Sjafri mengelak bahwa PSSI enggan mengurus permasalahan pemain kelahiran Belanda tersebut.
Menurutnya PSSI justru tidak dapat melakukan apa-apa selain menunggu selama dua tahun.
"Soal Ezra Walian, kalau nanya kenapa PSSI tidak mengurus? Karena tidak bisa diurus karena urusannya harus menunggu dua tahun, jadi jangan disalahkan juga PSSI kenapa Ezra Walian tidak diurus karena rulenya begitu," ucapnya seusai menemani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia yang juga dihadiri oleh Bolasport.com, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia Bakal Dibawa TC ke Kroasia
Selain itu, terkait jaminan pemain ke timnas menurutnya ada dua hal yang membuat pemain tersebut bisa masuk timnas Indonesia.
Kedua hal tersebut ialah tentang kualitas dan juga mempunyai paspor Indonesia.
"Jaminan yang masuk ke timnas itu quality, bukan dia hidung mancung, bukan dia rambut coklat atau bukan dia lokal.
Baca Juga: Ini Pemain Naturalisasi Pertama Cetak Hat-trick untuk Persib Bandung
"Yang pertama itu terpenting kualitas. Dan kedua harus punya pasport Indonesia. Karena tanpa pasport Indonesia, tidak akan bisa main di event AFC atau FIFA, itu regulasinya," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa sang pemain juga sebaiknya belum pernah membela timnas manapun.
Jika ternyata pemain yang bersangkutan pernah membela timnas, maka kasusnya akan sama seperti Ezra Walian.
"Ada pasport Indonesia pun kalau dia sudah main di timnas negara asal dia, itu harus menunggu minimal dua tahun. Contoh kasusnya seperti Ezra Walian," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Bakal Gelar TC ke Kroasia