Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Madura United menjadi salah satu klub Liga 1 2020 yang juga kedatangan pemain muda asing asal Brasil untuk mengarungi kompetisi mendatang.
Pemain bernama Robert Junior Rodrigues Santos itu ternyata diharapkan bisa menjadi opsi atau pilihan untuk Madura United dalam melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain asing.
Kehadiran Robert Junior Rodrigues Santos pada dasarnya sebagai investasi pemain tim menurut Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Pemain berusia 19 tahun yang baru bergabung dengan Madura United Kamis (20/8/2020) itu diharapkan menjadi proyeksi jangka panjang tim.
Baca Juga: Joel Glazer Ogah Lunasi Harga Transfer Jadon Sancho Senilai Rp 2,1 Triliun
“Mendatangkan pemain asing usia muda bagian dari proyek investasi Madura United,” kata Achsanul Qosasi, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Madura United.
“Saat pertama kali mendatangkan Emmanuel Oti Essigba dengan usia 23 tahun, kami sempat mendapatkan pernyataan dan pertanyaan usianya yang masih muda untuk pemain asing,” tuturnya.
Selain itu, Direktur Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa dengan kehadiran pemain muda di Madura United sudah seharusnya mendapatkan apresiasi.
Hal itu lantaran selama ini tim berjulukan Sapee Kerab menjadi salah satu tim yang paling jarang mendatangkan pemain muda asing.
“Sekarang yang harus diapresiasi mestinya dari banyak pihak adalah kedatangan pemain muda asing,” ujar Haruna Soemitro.
“Ini harus diapresiasi. Selama ini kami kedatangan pemain asing selalu usianya di atas 30 tahun."
Baca Juga: Komentar Berani Marinus Wanewar ke PSSI Tentang Rencana Naturalisasi 5 Pemain Brasil
"Ini ada pemain kelahiran 2001 datang, ini bagi Madura investasi luar biasa. Karena Madura menganggap pemain itu sebagai aset yang kami petik nantinya,” ucapnya.
Haruna bahkan mengungkapkan dengan kehadiran pemain-pemain baru itu pun bisa menjadi pilihan untuk melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain asing yang ada.
Baca Juga: Pesan Valentino Rossi untuk Pembalap yang Tampil Sangat Agresif
Dengan kehadiran pemain muda ini bisa jadi manfaat untuk klub yang mengalami kesulitan dalam renegosiasi kontrak dengan pemain asing.
“Kami juga mengantisipasi, kalau slotnya masih ada ya kami seleksi. Kalau slotnya tidak ada, barangkali ada pemain asing yang tidak deal dengan renegosiasi kontrak. Ya kami akan isi ini dengan pemain baru,” tutur Haruna.
Seperti diketahui dengan dilanjutkannya Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini megharuskan klub melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain hingga ofisial.
Baca Juga: Bocoran Pengamat: Pemain Brasil Calon Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia Level B Timnas Brasil
Sehingga dengan kedatangan pemain muda hal itu bisa dimanfaatkan untuk pemain asing yang merasa tak setuju dengan peraturan tersebut.
Sebab tak sedikit pemain asing bahkan pelatih yang memilih mundur karena alasan tak setuju dengan diterapkannya renegosiasi kontrak hingga 50 persen tersebut.