Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu, ternyata memiliki peran besar dalam perubahan peran perempuan di negara asalnya.
Bersama sang kompatriot, Saina Nehwal, PV Sindhu berhasil mengubah peran perempuan di India setelah meraih medali Olimpiade.
Sejarah mencatat, Sindhu mempersembahkan medali perak untuk India pada Olimpiade Rio 2016, sementara Nehwal meraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012.
Selain itu, Sindhu juga sukses menjadi juara dunia bulu tangkis 2019 setelah dua kali menjadi finalis pada dua tahun sebelumnya.
Kesuksesan tersebut diakui Sindhu tak lepas dari ketekunan dan kedisplinan dirinya dalam berlatih demi mencapai puncak karier seperti saat ini.
PV Sindhu pun kemudian menceritakan pengalamannya sebagai seorang perempuan di India.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Maverick Vinales Menanti Momentum Kebangkitan
Sindhu mengatakan, sebelum dia memutuskan untuk bermain bulu tangkis secara serius, banyak perempuan di negaranya terjajah dalam pemikiran bahwa mereka harus berada di rumah saja.
Beruntung, kondisi tersebut perlahan bisa berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Sehingga dia dan Nehwal bisa menunjukkan bahwa bakat perempuan di India juga bisa setara, bahkan lebih dari laki-laki.
"Sebelum saya bermain (bulu tangkis), rasanya seperti 'para wanita tidak boleh keluar dan bermain - Anda harus tinggal di dalam rumah'," ucap Sindhu kepada CNN, dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.
"Namun, beberapa tahun kemudian para wanita tidak hanya diam di rumah. Tidak seorang pun boleh berpikir laki-laki kuat dan wanita tidak. Wanita memiliki kekuatan untuk apa yang mereka inginkan," kata Sindhu menegaskan.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Jack Miller Bertekad kalahkan Dovizioso
Perjuangan PV Sindhu untuk menjadi juara dunia juga tidak mudah, mengingat dia hanya bisa menjadi runner-up pada tahun 2017 dan 2018.
Akibat pencapaian tersebut, atlet kelahiran Hyderabad, India, itu, bahkan mendapat julukan "Silver Sindhu" karena cuma bisa meraih medali perak.
Namun, Sindhu tak patah arang.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2019, Sindhu akhirnya bangkit dan berhasil meraih medali emas untuk menjawab semua kritikan.
"Ketika saya merasa di bawah, saya terus kalah dalam pertandingan. Hal itu membantu saya berpikir bahwa tidak apa-apa jika kalah. Ada kesempatan lain," ucap dia.
"Akhirnya saya bisa menjawab keraguan mereka dengan raket saya," ujar Sindhu lagi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Rossi Tegaskan Tetap Balapan hingga Tahun Depan
Saat ini, PV Sindhu tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pada musim panas tahun depan.
Sindhu pun menargetkan meraih medali emas pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
"Saya ingin melihat saya sendiri di peringkat satu dunia. Saya ingin mendapatkan emas Olimpiade," ucap dia.
"Hal ini tidak akan mudah, tetapi saya juga bisa katakan ini tidak akan sulit," kata Sindhu optimistis.