Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, optimistis masih punya peluang untuk tetap berada di MotoGP pada tahun depan.
Saat ini, Cal Crutchlow memang tengah dipusingkan dengan masa depan karier balap MotoGP-nya.
Sebab, pembalap berkebangsaan Inggris itu belum memiliki tim baru untuk membalap pada musim depan.
LCR Honda masih belum memberikan tambahan durasi kontrak untuk Crutchlow setelah dipastikan mendatangkan Alex Marquez mulai musim depan.
Dengan demikian, Crutchlow harus bersaing dengan pembalap Jepang, Takaaki Nakagami, untuk memperebutkan satu slot di tim satelit Honda tersebut.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Diyakini Bisa Bersaing Lagi
Menyadari tak punya jaminan dipertahankan LCR Honda, Cal Crutchlow pun mulai membuka peluang baru.
Salah satunya ialah mendekati tim balap Aprilia.
Sejauh ini, Aprilia masih punya satu slot kosong untuk menemani Aleix Espargaro pada musim depan.
Hanya, tim balap asal Italia itu mengatakan bahwa mereka masih akan menunggu keputusan banding dari Andrea Iannone sebelum mengambil keputusan.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Styria 2020 - Giliran Pol Espargaro Jadi yang Tercepat
Selain Andrea Iannone, harapan Cal Cruthclow untuk bisa merapat ke Aprilia juga menipis setelah Andrea Dovizioso memutuskan cabut dari Ducati.
Seperti Crutchlow, Dovizioso juga belum punya tim baru untuk MotoGP 2020.
Tentu, fakta ini bisa menjadi bahan pertimbangan lain bagi Aprilia dalam memperkuat tim mereka pada musim depan.
Kehadiran Dovizioso yang selama tiga musim terakhir selalu finis di posisi 2 besar bisa saja meningkatkan performa Aprilia.
Merespons situasi yang kian pelik ini, Cal Crutchlow tak bisa menjawab banyak.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Valentino Rossi Optimistis Bisa Bersaing Lagi
Namun, dia yakin bakal kembali balapan di kelas MotoGP pada musim depan.
"Saya tidak tahu," ucap Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Namun, saya tetap optimistis dan yakin bisa membalap pada tahun depan," kata dia menegaskan.
Sementara itu, CEO Aprilia Massimo Rivila mengaku bakal kesulitan secara finansial apablia nekat mendatangkan Andrea Dovizioso pada musim depan.
Sebagai pembalap yang selalu nyaris menjadi juara dunia pada tiga musim terakhir, harga Dovizioso tentu mahal.
"Saya tidak berpikir kami mampu membayar kontrak pembalap seperti dia, tetapi tentu akan menyenangkan apabila ada dia," ujar Rivola.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Kans Juara Dunia Terancam, Fabio Quartararo Frustrasi