Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah heboh isu naturalisasi pemain asal Brasil untuk timnas U-19 Indonesia, akhirnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memberikan respons terkait kabar tersebut.
Berkembang isu bahwa pemain-pemain baru asal Brasil yang diperkenalkan tiga klub Liga 1 tersebut diproyeksikan PSSI untuk timnas U-19 Indonesia.
Lima pemain yang menyebar di Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United itu kabarnya akan dinaturalisasi dan bakal memperkuat timnas U-19 Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.
Isu naturalisasi sangat kuat setelah ada pernyataan dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang mengatakan pemain yang ada di timnya tersebut diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Bos Ducati Beri Bocoran Murid Valentino Rossi Bisa Gantikan Andrea Dovizioso
Pernyataan itu semakin diperkuat pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, yang menyebut bahwa dua pemain asing yang ada di klubnya adalah bagian dari program PSSI.
Dari Arema FC menyebut bahwa para pemain asal Brasil itu adalah program jangka panjang klub dengan target nantinya akan dinaturalisasi.
Menyusul pernyataan-pernyataan tersebut, PSSI langsung memberikan tanggapan bahwa kedatangan lima pemain itu tak ada hubungannya dengan federasi.
Namun, sampai saat ini isu naturalisasi itu terus mendapatkan respons pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Salah satunya Menpora Zainudin Amali, yang menilai apa yang dilakukan klub dengan mendatangkan pemain asing tidak ada masalah dan sah-sah saja.
Menurut Zainudin Amali, jika tidak melanggar aturan baik hukum negara dan sepak bola, naturalisasi bisa saja dilakukan.
“Upaya klub untuk membina pemain secara berkelanjutan adalah hal yang wajar saja,” kata Zainudin Amali saat dihubungi wartawan.
“Klub tentu saja memiliki pertimbangan jangka pendek, menengah, dan juga jangka panjang dalam perencanaan masing-masing,” ucapnya.
Menurutnya program naturalisasi itu tentu saja tak lepas dari regulasi yang ada di PSSI dan klub juga pasti telah memikirkan hal itu.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Valentino Rossi dkk Harus Waspada, Johann Zarco Dinyatakan Fit Balapan
“Naturalisasi itu tentu saja bagian dari rencana pembinaan seperti yang dilakukan oleh Arema FC. Regulasi yang ada di federasi juga tidak melarang hal tersebut,” ujar Zainudin.
Zainudin mengatakan pada dasarnya tak ada yang salah dengan naturalisasi sebab hal itu tak dilarang, hanya harus sesuai dengan undang-undang dan tak menimbulkan polemik.
“Tentu saja keinginan klub itu akan dipertimbangkan terlebih dahulu oleh pemimpin cabor masing-masing sebelum dimohonkan ke pemerintah dan terakhir tentu harus disetujui oleh DPR karena ini menyangkut kewarganegaraan seseorang,” katanya.
“Proses naturalisasi untuk beberapa cabor juga sudah dilakukan, bahkan sekarang sedang ada proses naturalisasi untuk tiga orang dari cabor basket dan dari sepak bola,” tutur Zainudin.
Lima pemain muda Brasil yang dikenalkan tiga klub Liga 1 itu adalah Henrique Bartoli Jardim dan Gilherme Correa Grillo (Arema FC), Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima (Persija), serta Robert Junior Rodrigues Santos (Madura United).