Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tundukkan Inter Lewat Gol Sundulan, Pahlawan Kemenangan Sevilla: Itu Keahlian Saya!

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 10:30 WIB
Pemain Sevilla, Luuk de Jong, menjebol gawang Inter Milan dalam final Liga Europa, Jumat (21/8/2020). (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

BOLASPORT.COM - Penyerang Sevilla, Luuk de Jong, sukses menjadi pahlawan kemenangan bagi timnya usai menundukkan Inter Milan lewat dua gol yang dia ciptakan dari sundulan. 

Luuk de Jong berhasil mengantarkan Sevilla meraih trofi Liga Europa edisi 2019-2020 berkat kemenangan atas Inter Milan pada laga final, Jumat (21/8/2020) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. 

Bermain di RheinEnergieStadion, Jerman, Luuk de Jong menjadi bintang lapangan usai menyumbangkan dua gol dalam keunggulan 3-2 Sevilla atas Inter. 

Satu gol Sevilla lainnya diciptakan dari bunuh diri Romelu Lukaku

Adapun dua gol Inter datang lewat aksi Romelu Lukaku dan Diego Godin. 

Luuk de Jong sendiri jadi sorotan berkat aksi heroiknya membobol gawang Inter dua kali dengan sundulan. 

Baca Juga: VIDEO - Inter Milan Runner-up Liga Europa, Romelu Lukaku Ngabur Saat Pengalungan Medali

Pada menit ke-12, pemain berpaspor Belanda itu sukses menggetarkan jala gawang Samir Handanovic setelah menyambut umpan silang Jesus Navas. 

Hal serupa kembali terulang pada menit ke-33 ketika De Jong menanduk bola hasil operan Ever Banega. 

Ditanya soal dua gol yang diciptakan lewat sundulan itu, De Jong mengaku hal tersebut adalah keahliannya. 

Dia pun memuji Jesus Navas dan Ever Banega yang telah memberinya umpan sempurna untuk dikonversi menjadi gol. 

"Saya pikir itu keahlian saya. Umpan silang pertama dari (Jesus) Navas sempurna. Saya mengantisipasi di tiang pertama dan masuk," kata De Jong seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

Baca Juga: VIDEO - 9 Menit yang Mengubah Hidup Lukaku, dari Jagoan Jadi Pesakitan Inter Milan

"Kemudian gol yang kedua, umpan silang hebat dari Banega dan sundulan ini sangat spesial ketika Anda bisa memasukkan bola di tiang kedua, dan masuk dengan sempurna."

"Ini luar biasa. Kami menjalani pertandingan yang sulit di semua turnamen, tetapi kami telah bermain dengan sangat baik sebagai sebuah tim."

"Anda bisa melihatnya selama turnamen, kami benar-benar sebuah tim, seperti sebuah keluarga."

"Kami bekerja sama dan tidak peduli siapa yang bermain, siapa yang datang ke lapangan, semua orang bekerja untuk satu sama lain dan Anda juga bisa melihatnya di pertandingan terakhir ini.

"Ini sulit. Kami memulai dengan baik, tetapi mereka mencetak gol karena penalti. Kemudian saya bisa mencetak dua sundulan. Ini perasaan yang luar biasa bagi saya dan beruntung pada akhirnya, kami bisa memenangkan pertandingan," tutur penyerang berusia 29 tahun ini menambahkan. 

Baca Juga: Termasuk Liverpool, Ini Daftar Korban Sevilla di Final Liga Europa

De Jong, yang hanya mencetak delapan gol sepanjang musim sebelum tim Liga Spanyol itu tiba di Jerman, diturunkan dari bangku cadangan saat melawan Man United. 

Namun, Julen Lopetegui mempercayai De Jong untuk jadi starter saat melawan Inter dan kepercayaan itu berhasil dibalas dengan dua gol. 

"Pagi ini, dia (Lopetegui) memberi tahu bahwa saya akan menjadi starter. Tapi saya mengatakan kepadanya, seperti yang saya katakan padanya untuk pertandingan lain, bahwa saya selalu siap ketika dia membutuhkan saya," ucap De Jong. 

"Beruntungnya hari ini bekerja dengan sangat baik untuk saya," ujar mantan pemain Newcastle United ini mengakhiri. 

Berkat kemenangan atas Inter, Sevilla sukses menambahkan koleksi trofi Liga Europa mereka. 

Sejak kompetisi masih bernama Piala UEFA, tim berjulukan Los Nervionenses ini telah menjadi kampiun sebanyak 6 kali. 

Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak daripada para pesaing terdekatnya seperti Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, dan Liverpool. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P