Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyatakan bahwa dia sudah tidak menyimpan dendam terhadap Johann Zarco.
Franco Morbidelli dan Johann Zarco terlibat kecelakaan fatal saat menjalani balapan MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, akhir pekan lalu.
Akibat insiden tersebut, Morbidelli sempat mengatakan bahwa Zarco adalah sosok pembalap "setengah pembunuh".
Sadar ucapannya itu terlalu keras, Morbidelli pun meminta maaf kepada Zarco.
Morbidelli kemudian menegaskan bahwa dia sudah tidak memiliki dendam lagi atas aksi sembrono Zarco yang membuat mereka terjatuh dari motor dan gagal meneruskan balapan.
Lebih dari itu, insiden horor tersebut juga nyaris menyelakai pembalap-pembalap lain termasuk Valentino Rossi yang merupakan mentor Morbidelli.
Baca Juga: Alasan Alex Rins Usul Balapan MotoGP Styria 2020 Ditunda Jika Hujan
"Masalah kecelakaan itu sudah berlalu bagi saya. Sejak saya memberikan pernyataan tentang kecelakaan, kejadian yang tercantum dalam sejarah ini telah ditutup," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kejadian ini sudah dianalisis oleh panel race steward untuk memberi sanksi atau tidak. Tugas kami adalah mengikuti balapan dan memberi mereka opini detail yang bisa menjadi masukan bagi mereka."
"Saya tidak ingin membalas dendam apa pun kepada Zarco seperti yang dikatakan oleh beberapa orang," ucap dia menegaskan.
Johann Zarco resmi menerima hukuman berupa start dari pitlane pada balapan berikutnya.
Andai Zarco turun pada balapan MotoGP Styria 2020, maka dia akan memulai lomba di Red Bull Ring tersebut dari pitlane.
Baca Juga: Kei Nishikori Terdiagnosis Positif Covid-19 untuk Kedua Kali
Namun, jika dia absen, maka hukuman itu akan diberlakukan pada partisipasi Zarco berikutnya.
Sementara itu, setelah semua kejadian yang melanda, Morbidelli mengaku ingin membuka hubungan baik lagi dengan Zarco.
"Selain masalah itu, saya memiliki hubungan pertemanan dengan Zarco," ucap Morbidelli.
"Saya sudah mengenal dia sejak kami masih kecil, kami biasa balapan Pocket Bike bersama. Saya tidak mempunyai pikiran buruk tentang dia. Saya kemarin hanya memberi pendapat tentang kecelakaan itu karena dia perlu dihukum karena melakukan kesalahan," kata dia menjelaskan.
Franco Morbidelli sekarang mengoleksi 31 poin dan bercokol di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Styria 2020 - Joan Mir Tercepat, Valentino Rossi Gagal Lagi ke Q2