Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, memastikan kepergian dua pemain asingnya tidak akan mengurangi kegarangan timnya di Liga 1 2020.
Arema FC kembali mendapat kabar buruk jelang berlanjutnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Tim berjulukan Singo Edan itu harus kembali kehilangan satu pilar asingnya, yakni Oh In-kyun.
Pemain asal Korea Selatan itu memutuskan untuk pergi karena tidak mencapai kesepakatan dengan manajemen terkait renegosiasi kontrak dalam lanjutan kompetisi.
Baca Juga: Soal Transfer Kai Havertz, Bayer Leverkusen Tetap Tak Sudi Kasih Diskon ke Chelsea
Eks Persib Bandung itu menyusul tiga pilar Arema FC yang sudah lebih dulu hengkang, yakni pelatih Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales, dan striker Jonathan Bauman.
Di sisi lain, Elias Alderete menjadi satu-satunya pemain asing yang sudah bergabung dengan latihan Singo Edan.
Pemain asal Argentina itu juga sepakat dengan adanya pemotongan gaji hingga 50 persen.
Sementara satu pemain asing lagi, Matias Malvino, sepakat untuk lanjut tetapi masih belum bisa kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Berminat Beli Lionel Messi? Jangan Kaget, Ini Harganya
Bek asal Uruguay itu masih terkendala pembatasan warga asing yang ingin masuk ke Indonesia.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menegaskan bahwa kondisi yang cukup kacau di timnya tidak akan mempengaruhi performa Singo Edan.
Hengkangnya dua pemain asing tidak serta merta mengurangi keganasan Kushedya Hari Yudo Cs saat melanjutkan liga musim ini.
“Kami percaya dengan kemampuan seluruh pemain tanpa terkecuali," ucap Charis dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Begini Komentar Ponaryo Astaman soal Isu Naturalisasi Pemain Muda
"Kami sama sekali tidak terpengaruh, bahkan kami pun bisa tampil baik pada saat pertandingan pertama meski hanya memakai satu pemain asing."
"Jadi, semua elemen bisa menyikapi dengan baik,” kata asisten pelatih berusia 42 tahun ini.
Charis sendiri mengaku bahwa dirinya dan timnya tidak ingin terlalu ambil pusing.
Menurutnya, ada tugas dan tanggung jawab yang lebih penting untuk diperhatikan ketimbang memikirkan kepergian beberapa pilarnya.
Baca Juga: Berstatus sebagai Tuan Rumah, PSMS Semakin Pede Arungi Liga 2 2020
Oleh sebab itu, Charis dan seluruh anggota tim Arema FC berniat untuk menunjukkan upaya mereka dalam menjalani kompetisi nanti.
“Saat ini kami akan maksimalkan pemain yang ada dan tetap akan komunikasikan dengan pelatih karena memang seperti ini situasinya.”
“Artinya, kami akan terus berupaya, bekerja keras pada saat berlatih maupun bertanding,” pungkasnya.