Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain sayap Bayern Muenchen, Kingsley Coman, akan berduel melawan mantan timnya, Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final Liga Champions 2019-2020.
Bayern Muenchen dan PSG akan melakoni partai puncak Liga Champions di Estadio da Luz, Portugal, Minggu (23/8/2020).
Die Roten, julukan Muenchen, lolos ke final setelah menundukkan Olympique Lyon dengan skor 3-0.
Adapun Les Parisiens, julukan PSG, melaju ke final usai meraih kemenangan 3-0 atas RB Leipzig.
Pertemuan Muenchen dan PSG tak hanya akan menjadi laga penting bagi kedua tim, tetapi juga bagi para pemainnya, tidak terkecuali Kingsley Coman.
Coman akan berduel melawan PSG yang merupakan mantan timnya.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Memori Manis Angel Di Maria di Estadio da Luz
Bukan sekadar mantan tim, PSG juga merupakan klub masa kecil Coman.
Pada usia delapan tahun, pemain sayap kelahiran Paris itu bergabung dengan akademi PSG dan menjelma pemain prosfesional di klub yang sama pada tahun 2013.
Kendati demikian, Coman menegaskan bahwa laga final bukan pertandingan antara dirinya dan PSG, melainkan Muenchen dan PSG.
Pemain yang hengkang dari PSG pada 2014 ini juga mengaku akan menampilkan yang terbaik demi mempersembahkan kemenangan bagi Muenchen.
"PSG adalah klub tempat saya dibesarkan, tapi sekarang saya di Bayern Muenchen. Sudah enam tahun sejak saya meninggalkan PSG, sudah lama sekali," kata Coman seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Saya pikir hanya ada dua pemain tersisa yang ada di sana enam tahun lalu. Ini bukan pertandingan antara saya dan PSG, ini adalah pertandingan antara Bayern Muenchen dan PSG "
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Die Roten Tak Akan Ubah Gaya Bermain
"Kami ingin menang dan akan melakukan segala daya untuk mencapai itu. Saya akan memberikan seratus persen untuk Bayern Muenchen."
"Kami bermain luar biasa di babak grup dan memenangkan semua pertandingan. Meskipun situasinya berbeda sekarang, kami masih harus bermain bagus, dengan banyak serangan."
"Kami telah berhasil sejauh ini dan sekarang hanya memiliki satu pertandingan tersisa yang kami tekadkan untuk menang demi menjadikan ini musim Liga Champions yang sempurna dari A hingga Z!"
"Kami telah mencapai beberapa hasil yang luar biasa di bawah pelatih kami dan telah memenangkan sebagian besar pertandingan".
"Kami menantikan final dan berniat untuk menangi pertandingan terakhir musim ini juga," tutur eks pemain Juventus ini mengakhiri.