Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Chelsea yang telah menjadi komentator dan analis sepak bola, Scott Minto, menilai Neymar akan mendapatkan lebih banyak gelar Liga Champions jika memilih bertahan di Barcelona dan tak hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Neymar menjadi pemain termahal di dunia ketika dirinya secara sensasional hengkang dari Barcelona ke PSG pada musim panas 2017.
PSG membeli Neymar dari Barcelona dengan harga fantastis senilai 222 juta euro atau setara 3,8 triliun rupiah.
Transfer tersebut tampaknya berhasil lantaran Neymar memiliki peran penting di PSG.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Misi Kylian Mbappe Bawa Les Parisiens Juara Liga Champions
Dalam gelaran Liga Champions 2019-2020 misalnya, pemain asal Brasil itu sukses mengantar Les Parisiens menuju final.
Dia mencetak gol dalam dua leg babak 16 besar saat melawan Borussia Dortmund.
Adapun saat menghadapi Atalanta dan RB Leipzig di perempat final dan semifinal, Neymar menciptakan assist.
Neymar berpeluang mempersembahkan gelar Liga Champions pertama bagi PSG dalam laga final melawan Bayern Muenchen pada Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Mengingat mantan klubnya berada di tengah krisis olahraga, keuangan, dan kelembagaan, banyak pakar percaya bahwa keputusan Neymar untuk meninggalkan Barca telah terbukti benar.
Namun, Scott Minto justru menilai Neymar akan mengangkat trofi Si Kuping Besar lebih sering jika dia bertahan di Camp Nou.
Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu telah memiliki tandem terbaik di lini serang.
Neymar sendiri pernah merasakan menjadi kampiun Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2014-2015.
Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Thomas Tuchel Melawan Monster Paling Ngeri
"PSG memiliki peluang terbaik mereka untuk memenangkan Liga Champions," kata Minto seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Tapi apakah itu membenarkan keputusan Neymar untuk pindah ke PSG? Saya tetap akan mengatakan tidak."
"Saya masih berpikir Barcelona akan memenangkan lebih banyak Liga Champions."
"Dia akan memenangkan lebih banyak Liga Champions seandainya dia tetap di trio lini depan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez."
"Saya pikir itu adalah tiga penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola, jadi saya menyayangkan ketika dia memilih pergi," tutur Minto menambahkan.
Kendati demikian, Minto juga mengaku terkesan dengan kinerja Neymar dkk. dalam kemenangan 3-0 di semifinal saat melawan RB Leipzig.
Menurutnya, PSG berhak untuk percaya diri menjuarai Liga Champions perdananya, mengingat klub tersebut juga memiliki Kylian Mbappe dan Angel Di Maria yang bisa diandalkan dalam serangan.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Memori Manis Angel Di Maria di Estadio da Luz
Namun, Minto masih merasa bahwa Bayern Muenchen adalah tim favorit untuk menang di final.
Terutama setelah Muenchen mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2 di perempat final.
"Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah permainan, tetapi laga itu menunjukkan bahwa seorang pemain hebat tidak bisa mengalahkan tim hebat," tutur Minto.
"Melawan Bayern Muenchen, rekan satu tim Messi bahkan tidak bisa melangkah maju," ucapnya mengakhiri.