Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap biang kegagalannya tampil optimal pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Styria 2020.
Dibanding rekan setimnya, Maverick Vinales, serta dua rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, hanya Valentino Rossi yang gagal meraih posisi start 10 besar pada balapan seri kelima MotoGP 2020.
Rossi bahkan tak mampu mengamankan slot untuk tampil pada sesi kualifikasi kedua alias Q2.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu harus menjalani sesi Q1 terlebih dulu setelah hanya menempati peringkat ke-15 pada hasil gabungan latihan bebas.
Namun, alih-alih mendapatkan tiket menuju Q2, Rossi malah mengalami crash di tikungan 9.
Alhasil, dia pun gagal menembus sesi kualifikasi kedua dan terpaksa puas dengan posisi ke-15.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Menang Tipis, Lakers Balikkan Keadaan
Diakui Valentino Rossi, hasil tidak ideal ini terjadi setelah mesin motornya kembali bermasalah.
Rossi mengakui jika kondisi mesin Yamaha melemah jelang MotoGP Styria 2020.
Dikutip BolaSport.com dari Motorplus, katup atau klep yang dipasang di subkontraktor menjadi biang keladi.
Selain itu, masih ada masalah mesin lainnya yang sampai saat ini sulit diketahui kubu Yamaha.
Sejauh ini, sebagian mesin Yamaha sudah diterbangkan ke Jepang untuk menjalani penyelidikan dari para insinyur di sana.
Tim balap asal Iwata itu juga sempat mengajukan izin kepada MSMA untuk membetulkan masalah mesin yang rusak.
Baca Juga: Pelatih Toronto Raptors Jadi Pelatih Terbaik NBA 2019-2020
Adanya isu keselamatan membuat Yamaha berani meminta izin kepada peserta MSMA yang terdiri dari semua tim peserta MotoGP 2020.
Yamaha kemudian dijadwalkan menjalani sidang dengan MSMA guna menglarifikasi komponen yang rusak.
Namun, mereka memutuskan untuk tidak mengajukan lagi permintaan resmi ke MSMA.
Menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, keputusan itu diambil karena mereka sudah menemukan penyebab kegagalan mesin motor.
"Kelemahan terbesar kami adalah top speed. Setelah masalah mesin yang kami alami, performa kami sedikit menurun meski tidak terlalu fatal," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Saya akan mencoba memahami kondisi apa yang akan terjadi untuk melihat apakah kami dapat menjalani balapan dengan baik," ujar dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Akui Red Bull Ring Bukan Trek 'Milik' Yamaha, Valentino Rossi Menyerah?
Meski hanya mencatat waktu lap tercepat ke-15 pada sesi kualifikasi, posisi start Valentino Rossi dipastikan naik satu setrip setelah pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, mendapat hukuman.
Zarco, yang dinyatakan bersalah atas insiden horor pada balapan MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu, dijatuhi sanksi berupa start dari pitlane pada balapan berikutnya.
Dalam hal ini, balapan selanjutnya Zarco ialah MotoGP Styria 2020 yang juga berlangsung di Red Bull Ring.
Berdasarkan jadwal, balapan MotoGP Styria 2020 akan berlangsung pada hari ini, Minggu (23/8/2020) mulai pukul 19.00 WIB.