Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte, pada laga melawan Alexander Povetkin (Rusia) membuka jalan bagi Tyson Fury untuk lebih cepat menghadapi Anthony Joshua.
Dillian Whyte menelan kekalahan knock out alias KO dari Alexander Povetkin pada ronde kelima saat bertarung di Brentwood, Inggris, Sabtu (22/8/2020) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Akibat kekalahan ini, Whyte pun kehilangan sabuk juara kelas berat interim WBC dan kesempatan menghadapi Tyson Fury, sang pemilik gelar juara dunia kelas berat WBC.
Di atas kertas, Whyte seharusnya bisa menang atas Povetkin.
Baca Juga: Geregetan Lihat Petinju Mata Duitan, Legenda Tinju Comeback di Usia 47 Tahun
Dia hanya punya satu kekalahan dari 28 pertarungan sepanjang karier.
Selain itu, Whyte juga sedang berada dalam tren kemenangan beruntun.
Sebelum keok dari Povetkin, dia tercatat sudah menang sebanyak 11 kali secara berturut-turut.
Sementara itu, sang rival hanya bisa menang dua kali dalam empat laga terakhir.
Salah satu kekalahan yang ditelan Povetkin datang dari Anthony Joshua pada 22 September 2018.
Baca Juga: Rematch Kontra Manny Pacquiao Dinilai Berlebihan untuk Floyd Mayweather Jr
Whyte sebetulnya memulai laga dengan menjanjikan.
Rangkaian pukulan yang di arahkan ke badan Povetkin berhasil membuahkan poin demi poin dari ronde pertama sampai ketiga.
Puncak keunggulan Whyte terjadi pada ronde keempat, ketika dia dua kali menjatuhkan Povetkin melalui hook kiri yang mendarat di pelipis dan sebuah uppercut kiri.
Namun, Povetkin belum menyerah.
Dia balas mengejutkan Whyte pada ronde kelima.
Sebuah uppercut kiri dari Povetkin langsung menyudahi aksi Whyte pada detik ke-30 ronde kelima.
Kekalahan ini jelas akan mengganggu jalan Whyte untuk mengejar sabuk juara dunia kelas berat.
Baca Juga: Dillian Whyte Sindir Tyson Fury Pakai Nama Tyson Cuma Biar Terlihat Sangar
WBC tadinya sudah mengonfirmasi bahwa Dillian Whyte akan menghadapi Tyson Fury dalam perebutan sabuk juara dunia.
Laga itu bakal menjadi pertarungan wajib bagi Fury yang berstatus juara kelas berat WBC.
Namun, kekalahan Whyte seperti membuka jalan bagi Fury untuk lebih cepat bertemu Anthony Joshua (juara IBF, WBA, WBO, IBO) dalam perebutan juara dunia kelas berat sejati alias undisputed champion.
Duel ini sudah dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2021.
Sebelum resmi digelar, Fury masih harus lebih dulu menghadapi Deontay Wilder pada duel trilogi mereka yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.