Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan ungkap harapannya di final Liga Champions antara Bayern Muenchen kontra Paris Saints Germain (PSG).
Minggu (23/8/2020) final Liga Champions musim 2019-2020 akan digelar.
Pertandingan yang dilaksanakan di Estadion da Luiz ini mempertemukan Bayern Muenchen dan PSG.
Tentu pertandingan ini dapat dipastikan akan menyita perhatian seluruh pecinta sepak bola di dunia.
Seperti yang diketahui ajang Liga Champions merupakan salah satu turnamen sepak bola terbesar.
Baca Juga: Usai Cetak Hattrick, Wander Luiz Berharap Akan Hal Ini di Liga 1
Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan pun juga tak luput ikut larut dalam hingar bingar duel antara Bayern Muenchen dan PSG.
Terlebih Kim merupakan salah satu pendukung dari Die Rotten julukan Bayern Muenchen.
Lebih lanjut, pemain yang berposisi gelandang ini menegaskan bahwa nantinya ia akan menyaksikan laga tersebut.
"Pasti akan nonton, karena kan Bayern tim favorit," kata Kim, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Sebagai pecinta Bayern, tentu saja Kim menjagokan Die Rotten malam ini.
Kim pun optimis Bayern bisa mengalahkan PSG.
Bayern Muenchen yang lebih terlihat siap dari klub lain seusai libur kompetisi akibat Pandemi COVID-19 yang mendasari optimisme Kim.
"Kemarin lawan Barcelona nonton terus lawan Lyon nonton, dan memang kelihatan Bayern musim ini terutama setelah istirahat Covid sangat siap dan kayaknya di atas tim-tim lain dan cukup matang," ujar Kim.
"Saya pikir di sisi lain Bayern punya pemain bertahan yang cepat kayaknya seimbang deh tapi mudah-mudahan Bayern jadi juara musim ini," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Nama Pergi, Aroma Persib Bandung di Arema FC Tak Tercium Lagi
Selain memiliki bek sayap yang berkualitas, Kim juga menyebut kekuatan Bayern musim ini semakin sempurna setelah Lewandwoski dapat tampil garang sebagai seorang striker.
Namun Kim tak menampikan bahwa seluruh pemain Bayern juga sama hebatnya.
"Tentunya salah satu kunci pelatih makanya sempat strugle di awal kommpetisi jadi bagus mainnya," tutur Kim.
"Dan Lewandwoski juga menjadi kunci besar, tapi tentu 11 pemain malah lebih yang menentukan hasil," tuturnya.