Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes mengungkapkan rahasia dirinya selalu sukses mengeksekusi penalti di Manchester United.
Bruno Fernandes didatangkan Manchester United dari Sporting CP pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Fernandes diboyong Manchester United dengan mahar 55 juta euro atau sekitar Rp 958 miliar.
Baru bergabung bersama Setan Merah, Fernandes langsung menjadi andalan di lini tengah.
Pemain asal Portugal itu bahkan sudah tampil sebanyak 22 kali bersama Manchester United di semua kompetisi.
Baca Juga: Bruno Fernandes Janjikan Banyak Gelar untuk Man United di Masa Depan
Tak hanya itu, Fernandes juga berhasil mencetak 12 gol dan 8 assist di berbagai ajang untuk Manchester United.
Menariknya, Fernandes mencetak delapan dari 12 golnya lewat eksekusi tendangan penalti.
Manchester United memang menjadi klub yang paling sering mendapatkan hadiah penalti pada musim 2019-2020.
Jika dilihat dalam semua kompetisi, Manchester United telah mendapat 22 kali hadiah penalti.
Delapan penalti di antaranya dieksekusi oleh Fernandes dan semuanya berhasil dikonversi menjadi gol.
Baca Juga: Adu Mulut dengan Lindelof, Fan Man United Ingin Bruno Fernandes Jadi Kapten
Keahlian gelandang serang berusia 25 tahun itu mengeksekusi tendangan 12 pas pun menjadi perbincangan banyak pihak.
Sepanjang kariernya, Fernandes berhasil mencetak 28 gol penalti dan hanya gagal sebanyak dua kali.
Fernandes pun mengungkapkan rahasia tendangan penaltinya yang hampir selalu sukses dikonversi menjadi gol.
"Saya tidak punya rahasia," kata Fernandes seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.
"Saya pikir saya banyak berlatih. Saya suka untuk banyak berlatih."
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Man United Tersingkir dari Liga Europa, Scholes Minta Lindelof Diganti
"Saya selalu memperhatikan apa yang dilakukan penjaga gawang, bagaimana mereka memposisikan diri, cara terbaik mencegah tembakan ke gawang."
"Berdasarkan itu, berdasarkan pertandingan, dan berdasarkan perasaan saya di lapangan, saya memutuskan bagaimana cara mengambil penalti."
"Saya tidak memiliki teknik khusus dalam mengambil penalti."
"Tidak ada lompatan pasti yang saya ambil, saya hanya berpegang pada apa yang saya rasa paling nyaman."
"Jika saya mengubahnya sesering mungkin, itu mungkin membuat kiper tidak yakin."
Baca Juga: Kekecewaan Solskjaer Usai Manchester United Tersingkir dari Liga Europa
"Saya mengubah performa saya untuk apa yang saya rasakan selama pertandingan atau bagaimana perasaan saya tentang ke mana kiper akan bergerak," tutur Fernandes melanjutkan.