Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menyesalkan rencana naturalisasi besar-besaran pemain asing.
Isu bahwa PSSI sedang menjalankan proyek naturalisasi pemain memang tengah menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Tanah Air.
Terhitung sudah terdapat lima pemain muda asal Brasil yang didatangkan klub-klub Liga 1 2020.
Menurut presentasi yang pernah dilakukan PSSI, para pemain itu nantinya akan disiapkan sebagai 'cara-cara luar biasa' meraih kesuksesan pada Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Ketua Komisi X DPR Kritik Keras Rencana PSSI Naturalisasi Pemain Brasil
Sontas sederet tokoh sepak bola langsung memberikan tanggapan pedas, termasuk Fakhri Husaini melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, melakukan naturalisasi banyak warga asing merupakan bentuk ketidakpercayaan pada pemain lokal.
Kini mantan pemain timnas Indonesia itu secara terang-terangan mengungkapkan penyesalannya bila memang proyek naturalisasi PSSI benar terjadi
"Jujur kalau ini benar, saya sangat menyesali kabar naturalisasi ini," kata Fakhri Husaini dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, itu menilai tindakan yang dilakukan PSSI bisa mengganggu mental pemain di Indonesia.
Terkhusus, bagi pemain yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas U-19 Indonesia.
"Selain tidak percaya dengan potensi pemain yang ada, kabar ini juga pasti mengganggu mental para pemain yang sekarang sedang menjalani TC," ujarnya.
Baca Juga: Kapten Persela Tetap Percaya Diri Meski Hanya Diperkuat Tiga Pemain Asing
PSSI seharusnya menaruh fokus untuk menunjang latihan Beckham Putra dkk di ajang terdekat, yakni Piala Asia U-19 2020, bukan justru membuat isu yang bisa mematahkan semangat dan usaha yang telah dijalani para pemain muda.
"Sekarang seharusnya pemain-pemain sedang fokus untuk menghadapi Piala Asia yang sudah di depan mata," ucapnya.
"Kalau ada kabar seperti ini, apa yang sudah mereka lakukan selama ini, kerja keras selama ini, pasti akan terasa sia-sia," tutup pelatih yang berhasil memberikan gelar juara Piala AFF U-16 2018 itu.