Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai apa yang terjadi dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Styria 2020 adalah ketakutan semua rider.
Maverick Vinales terpaksa menjatuhkan diri dari motornya yang tengah melaju pada kecepatan 230 kilometer per jam karena kehilangan fungsi rem.
Vinales memang selamat dari celaka, tetapi tidak dengan kuda besinya.
Motor YZR-M1 yang dia kendarai menabrak pembatas sirkuit dengan keras dan langsung terbakar.
Akibatnya, balapan seri kelima MotoGP 2020 itu sempat dihentikan sementara.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Cerita Joan Mir yang Marah ke Maverick Vinales
"Kejadian itu adalah ketakutan terbesar bagi para pembalap, tidak memiliki rem," kata Rossi kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Kami (Yamaha) selalu bermasalah dalam pengereman dalam dua balapan terakhir, kami telah bekerja dengan brembo, mengganti kaliper, tetapi sensasinya hanya bagus saat latihan."
"Maverick membuat banyak asap pada sasis karbon di pengereman sebelumnya, saya pikir itu menaikkan suhu hingga tiga pengereman seluruhnya berakhir," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Tak Cuma Jadi Buzzer Beater, Luka Doncic Juga Ukir Sejarah pada NBA