Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi: Insiden Maverick Vinales adalah Ketakutan Semua Rider

By Muhamad Husein - Senin, 24 Agustus 2020 | 16:25 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai apa yang terjadi dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Styria 2020 adalah ketakutan semua rider.

Maverick Vinales terpaksa menjatuhkan diri dari motornya yang tengah melaju pada kecepatan 230 kilometer per jam karena kehilangan fungsi rem.

Vinales memang selamat dari celaka, tetapi tidak dengan kuda besinya.

Motor YZR-M1 yang dia kendarai menabrak pembatas sirkuit dengan keras dan langsung terbakar.

Akibatnya, balapan seri kelima MotoGP 2020 itu sempat dihentikan sementara.

Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Cerita Joan Mir yang Marah ke Maverick Vinales

"Kejadian itu adalah ketakutan terbesar bagi para pembalap, tidak memiliki rem," kata Rossi kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

"Kami (Yamaha) selalu bermasalah dalam pengereman dalam dua balapan terakhir, kami telah bekerja dengan brembo, mengganti kaliper, tetapi sensasinya hanya bagus saat latihan."

"Maverick membuat banyak asap pada sasis karbon di pengereman sebelumnya, saya pikir itu menaikkan suhu hingga tiga pengereman seluruhnya berakhir," tutur dia menjelaskan.

Baca Juga: Tak Cuma Jadi Buzzer Beater, Luka Doncic Juga Ukir Sejarah pada NBA

Selain menyesali hilangnya fungsi rem di motor Maverick Vinales, Valentino Rossi juga menyoroti kinerja mesin motor Yamaha yang kian tak bisa bersaing di lintasan lurus dalam dua balapan terakhir.

Menurut pembalap Italia berjulukan The Doctor itu, gap antara motor Yamaha dan tim-tim lain kini sudah bertambah dua kali lipat dibanding musim-musim sebelumnya.

"Dalam dua tahun terakhir perbedaan di trek lurus menjadi dua kali lipat, kecepatan tertinggi Yamaha tidak pernah menjadi poin kuat," tutur Rossi.

"Kami bisa pulih ketika berada di tikungan. Namun, para pembalap lain juga sudah cepat di tikungan, dan perbedaan besar selalu terlihat di trek lurus," kata dia lagi.

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali berlanjut di Misano, San Marino, pada 11-13 September mendatang.

Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Joan Mir Sesalkan Pol Espargaro Lolos Penalti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P