Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, menceritakan pengalamannya saat melihat insiden Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang melompat dari motor pada balapan MotoGP Styria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Maverick Vinales melompat saat motor sedang melaju dengan kecepatan 200 km/jam karena masalah rem di tikungan 1, lap ke-16. Saat insiden terjadi, Alex Marquez tengah berada di belakang Vinales.
"Saya perhatikan Maverick mengalami masalah, tetapi saya tidak yakin apakah itu rem atau ban," kata Alex Marquez dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Vinales Ungkap Insiden Mengerikan yang Dialaminya sebagai Ledakan Rem
"Dia terus melambat agar motor tidak kepanasan. Saya lalu melihat sesuatu kecil hitam terbang dari sepeda motornya, tetapi saya tidak yakin itu bukan sepotong kayu," ucap Alex Marquez.
"Dia lalu melepaskan diri dari motor Yamaha-nya dan saya tahu itu pasti sedikit remnya. Itu adalah pemandangan yang menakutkan," aku Alex Marquez.
Saat balapan, Alex Marquez menggunakan ban medium karena itu merupakan pilihan ban terbaik untuk digunakan di Red Bull Ring.
"Di trek ini Anda harus bersiap untuk belokan ke kiri dan di sanalah ban tengah bekerja paling baik. Saya harus mengimbangi sisanya dengan rem," ujar Alex Marquez.
Alex Marquez harus berjuang sendirian sejak balapan MotoGP Andalusia karena rekan satu timnya yang juga sang kakak, Marc Marquez, tengah memulihkan diri dari cedera patah lengan tangan kanan yang dialami pada MotoGP Spanyol.
Pada balapan MotoGP Styria 2020, pembalap debutan itu harus puas finis di posisi ke-16.
"Itu bukan balapan terbaik karena saya menghilangkan banyak hal positif," kata Juara Dunia Moto2 2019 itu.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Styria 2020
"Saya bisa mengikuti pembalap top dan saya merasa semakin nyaman dengan motor," ujar Alex.
"Balapan terasa berbeda tanpa dia (Marc). Saya merindukannya sebagai seorang saudara, tetapi juga sebagai panutan. Saya banyak belajar dari dia. Dia pembalap terbaik di paddock. Data serta pengalamannya sangat membantu saya."
Menurut Alex, sejak pertama kali di paddock, dia selalu bersama dengan Marc.
"Tetapi, saya mencoba mengalihkan perhatian saya dan bergaul dengan orang lain. Dia mendukung saya dari rumah," ucap pria berusia 24 tahun itu.
Balapan MotoGP 2020 akan dilanjutkan pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September.
Baca Juga: Posisinya di Puncak Klasemen Hampir Direbut, Fabio Quartararo Mengeluh