Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Tak Yakin Bisa Juara dengan Performa Motornya

By Lariza Oky Adisty - Senin, 24 Agustus 2020 | 19:35 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi latihan bebas MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 7 Agustus 2020. (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mulai pesimistis dengan kans meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 karena performa mesin motornya yang di bawah ekspektasi.

Fabio Quartararo hanya bisa finis di peringkat ke-13 pada balapan MotoGP Styria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (23/8/2020).

Pembalap asal Prancis itu menyesalkan performa mesin motor YZR-M1 yang dia tunggangi.

Menurut Quartararo, ia tidak akan bisa jadi juara dunia dengan kinerja motor seperti itu.

Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Adiknya Bisa Digaet Ducati

"Yamaha berlomba untuk titel juara, tetapi saya tidak percaya diri seperti saat menjalani balapan di Jerez. Sekarang, kami punya banyak masalah," ujar Quartararo, dilansir BolaSport.com dari GP One.

"Mustahil memenangi titel dengan tren tidak konsisten dan masalah semacam ini," kata dia lagi.

Salah satu masalah utama tim Yamaha adalah sistem rem.

Pada balapan MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales terpaksa menjatuhkan diri dari motornya karena tak lagi memiliki rem di motornya.

Saat melakukan aksi tersebut, kecepatan motor Vinales tercatat di angka 230 kilometer per jam.

Padahal, saat itu, Vinales sedang bersiap memasuki tikungan Red Bull Ring.

Vinales memang selamat dari celaka, tetapi motor yang dia kendarai rusak parah karena menabrak pembatas sirkuit dan segera terbakar.

Namun, fokus Quartararo bukan hanya di situ.

Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Cerita Alex Marquez yang Ada di Belakang Vinales Saat Melompat dari Motor

"Hari ini (Minggu), kami melihat semua kelemahan Yamaha. Saya tertinggal dari Aleix Espargaro dan motor kami memiliki kekurangan di banyak area, terutama soal kecepatan," ucap Quartararo.

"Saya harus mengubah posisi level selama balapan dan merasa lebih pelan. Tentu saja saya kehilangan kepercayaan diri," kata peraih titel rookie terbaik 2019 itu.

Hasil minor pada MotoGP Styria 2020 membuat Fabio Quartararo kini mengoleksi 70 poin.

Dia tetap memuncaki klasemen sementara pembalap.

Namun, selisih poin dengan Andrea Dovizioso (Ducati) yang ada di peringkat kedua kian kecil dengan hanya menyisakan tiga angka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P