Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, menyesalkan kerusakan rem Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) karena buat rekan setimnya, Joan Mir gagal juara.
Alex Rins harus puas finis di urutan keenam pada balapan MotoGP Styria 2020, Minggu (23/8/2020).
Hasil ini didapat Alex Rins dari restart race atas kecelakaan yang menimpa Maverick Vinales.
Menurut Rins, kecelakaan yang terjadi membuat kerugian bagi tim Suzuki, terutama Joan Mir.
Baca Juga: Pelatih Fisik Bali United Beberkan Kondisi Para Pemainnya Saat Ini
Sebelum red flag dikibarkan, Joan Mir memimpin di posisi pertama, bersaing dengan Jack Miller (Pramac Racing) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Namun, setelah restart race, Nakagami tergusur sebagai pembalap terdepan diikuti oleh Mir.
Posisi tersebut digantikan oleh oleh Miller, yang diikuti Pol Espargaro (Red Bull KTM), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3).
Ketiganya bersaing di depan, di mana Miller dan Espargaro saling melakukan manuver untuk menjadi pembalap tercepat pertama.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Tampil Konsisten, Morbidelli Sanjung Rossi
Saat tikungan terakhir, Miller dan Espargararo terlalu melebar dan menjadi kesempatan untuk Oliveira merebut posisi terdepan untuk finis di urutan pertama.
Alex Rins kemudian menyesalkan balapan kali ini karena gara-gara Vinales, Mir gagal juara.
Menurut Rins, pembalap asal Spanyol tersebut sudah tahu permasalahan yang terjadi pada komponen motor balapnya.
"Masalah yang Maverick miliki jika saya tidak salah, pada balapan terakhir semua pembalap mendapat bantalan dan kaliper yang sangat panas," tutur Rins, dilansir BolaSport.com dari Marca.com.
Baca Juga: Ini Rahasia Gelandang Persija Bisa Santap Seluruh Menu Latihan Bersama Tim
"Brembo membawa yang lebih besar untuk balapan ini, dan satu-satunya yang tidak memasang kampas rem itu Mir dan Maverick karena sudah memiliki kampas rem konvensional (lebih kecil)," sambungnya.
Dengan situasi terebut, Rins heran Vinales malah melanjutkan balapan dengan fungsi rem akan hilang.
"Oleh sebab itu remnya cepat habis. Jika dalam beberapa lap dia tahu rem akan habis, sebelum mengangkat tangan, itu normal jika harus masuk pit lebih awal," ucap Mir.
"Saya tidak mengerti kenapa dia melanjutkan balapan," ujar Mir.
Baca Juga: Rossi Ungkap Kenapa Suzuki Lebih Unggul dari Yamaha di Red Bull Ring