Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Oleksandr Zinchenko lebih memilih membela pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola, saat dikritik sang istri.
Manchester City kembali gagal merebut gelar juara Liga Champions 2019-2020.
Jalan The Citizens terhenti akibat kekalahan 1-3 dari Olmypique Lyon pada laga perempat final berformat satu leg.
Orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas kekalahan tersebut adalah Pep Guardiola.
Sang nakhoda dianggap salah dalam mengambil keputusan penggunaan taktik.
Guardiola dinilai terlalu nekat untuk menerapkan taktik baru di ajang sekelas Liga Champions.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Pep Guardiola dan Man City Butuh Sosok seperti Ini
Bahkan, Guardiola tidak lepas dari kritik istri pemain asuhannya sendiri.
Vlada Sedan, istri dari Oleksandr Zinchenko, menyebut Guardiola adalah pihak yang berhak disalahkan.
Dalam akun YouTube miliknya, Sedan mengritik habis-habisan taktik yang dipilih oleh Guardiola.
"Anda melihat apa yang terjadi. Saya bukan pemain sepak bola, bukan pelatih, bukan kritikus atau analisis. Saya mengerti pendapat saya tidak berwibawa," ucap Sedan seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Mungkin saya tidak punya hak untuk mengatakan ini dan mungkin Zinchenko akan melarang saya."
Baca Juga: Pep Guardiola Dirumorkan Kembali Latih Barcelona, Sang Agen: 100 Persen Bertahan
"Akan tetapi, secara halus, agar tidak bersumpah, ini sepenuhnya salah Guardiola."
"Pada saat yang genting, menggunakan taktik eksperimental untuk City sangat mengecewakan."
"Saya tidak punya hak untuk mengkritik, tetapi mengapa memainkan tiga bek tengah?"
"Saya tidak punya kata-kata karena memiliki line-up seperti itu."
"Lihatlah para pemain yang dimiliki City, bangku cadangan yang luar biasa."
Baca Juga: Pengakuan Pep Guardiola: Saya Bukan Apa-apa Tanpa Xavi, Messi, dan Iniesta
"Secara harfiah di beberapa klub di dunia dapat membanggakan memiliki pemain seperti itu sebagai pengganti," tutur Sedan melanjutkan.
Zinchenko yang mengetahui hal itu langsung berkomentar dan melakukan klarifikasi.
Pemain 23 tahun tersebut menyebut bahwa Guardiola tidak sepenuhnya bersalah atas taktik yang dipilih.
Selain itu, Zinchenko juga menyebut bahwa istrinya mengkritik hanya sebagai seorang penggemar.
"Teman-teman, saya perlu mengatakan beberapa hal tentang wawancara ini," ujar Zinchenko.
Baca Juga: Man City Disebut Kena Kutukan Liga Champions, Guardiola: Kami akan Mematahkannya
"Pertama-tama, saya tidak mengatakan hal buruk atau menghakimi tentang taktik kami, jadi tolong jangan bingung dengan kata-kata saya."
"Saya menjelaskan bahwa kami sebagai pemain memahami efek yang dimiliki taktik dan bagaimana kami memiliki pengalaman yang luar biasa, kami dapat beradaptasi dengan taktik yang diberikan."
"Pada malam kami kalah dari Lyon, itu tidak berarti manajer (Guardiola) salah untuk mencoba."
"Jika Anda pernah melihat wawancara saya pada masa lalu dan cara saya berbicara tentang manajer kami, maka Anda dapat memercayai saya. Dia adalah No 1."
"Yang kedua tentang istriku, meskipun dia seorang jurnalis, dia juga seorang penggemar."
Baca Juga: Raheem Sterling Buang Peluang Emas, Pep Guardiola Kesal
"Selama musim, dia bepergian bersama kami untuk semua pertandingan tandang dan kandang karena dia adalah penggemar berat City!"
"Dalam video tersebut Anda dapat melihat emosinya langsung setelah pertandingan dan dia memberikan pendapat seperti yang dilakukan semua penggemar karena dia ingin kami melakukan yang lebih baik."
"Kami sangat mengerti sekarang bahwa dia tidak boleh mempostingnya di media sosial karena dia adalah istri saya."
"Tetapi dia tidak mencoba membuat opini jurnalis tentang manajer tim, dia hanya bereaksi atas kekecewaannya sebagai penggemar," kata Zinchenko melanjutkan.