Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya pandangan yang berbeda soal asupan nutrisi untuk para pemainnya.
Publik sepak bola Indonesia tengah heboh membahas pola makan beberapa pemain Indonesia yang dinilai kurang sehat.
Beberapa waktu lalu, pemain Bhayangkara FC, Nurhidayat, sempat mengunggah momen saat dirinya mengonsumsi soto dengan kaldu yang kental dan berminyak.
Pada Senin (24/8/2020), bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, juga mengunggah foto nasi bungkus disertai tagar #yangpentinghalal dan #gituajakokrepot.
Baca Juga: Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Thomas Tuchel Terancam Dipecat
Dua unggahan itu kemudian menarik reaksi dan kritik dari warganet yang melihatnya.
Baik di Instagram maupun Twitter, jamak ditemukan komentar pedas yang ditujukan terhadap dua pemain itu.
Persoalan pola makan dan asupan gizi memang masih jamak ditemukan di beberapa pemain Indonesia, baik yang bermain di timnas maupun di liga.
Sejumlah pemain terkadang masih menunggah makanan kurang sehat yang dikonsumsinya seperti gorengan atau makanan pedas.
Baca Juga: Alasan Kapten Man United Berkelahi, Bela Kakak yang Diserang Berandalan
Padahal, makanan seperti itu kurang baik dikonsumsi oleh seorang atlet.
Akan tetapi, beberapa pelatih ternyata juga punya pandangan yang berbeda tentang pola makan yang harus dikonsumsi pemainnya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso misalnya, bersikap lebih santai soal makanan yang dikonsumsi oleh anak asuhnya.
Eks pelatih Persela Lamongan itu menganggap makanan tak sehat yang diunggah oleh Hansamu Yama bukanlah masalah besar.
Baca Juga: Pamer Makanan Tak Sehat, Mantan Kapten Timnas Indonesia Dibully Netizen
"Tidak apa-apa, asal tidak berlebihan," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.
Aji sangat percaya bila anak didiknya bisa menjaga pola makan masing-masing.
Dia juga mengizinkan Hansamu Yama Cs untuk menyantap makanan apapun selama tetap menghitung kadar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun mereka juga harus memperketat pola makan setelah mulai berlatih kembali untuk mempersiapkan Liga 1 2020.
"Sebagai atlet tentunya harus menjaga pola makan. Nanti kalau sudah mulai latihan, pola makan harus lebih diperketat supaya makan makanan dan minuman (yang bagus bagi) atlet," tukasnya.
Baca Juga: Mau Ditawar Berapa Pun, Manchester United Tak Akan Lepas Paul Pogba
Hal berbeda diungkapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu secara tegas melarang anak asuhnya untuk mengonsumsi makanan tak sehat yang pedas dan mengandung banyak minyak.
Hal itu disampaikan oleh Shin Tae-yong kepada seluruh pemain timnas Indonesia, termasuk juga pemain timnas kelompok usia.
“Pelatih tidak pernah bosan selalu mengingatkan pemain untuk menjaga asupan makanan," kata eks pemain timnas U-19 Indonesia, Sutan Zico seperti dilansir dari situs resmi Persija.
Baca Juga: Man United Diminta Cari Ban Serep Buat Paul Pogba dan Bruno Fernandes
"Itu tentunya sangat baik agar kondisi kita dapat terjaga. Pantangannya seperti gorengan dan makan pedas,” tambahnya.
Shin Tae-yong sendiri pernah menyoroti para pemain tim Garuda yang tidak mengetahui makanan apa yang harus dikonsumsi.
Ketidaktahuan itu justru membuat para pemain timnas memiliki massa otot yang kurang baik dan mudah kelelahan saat bertanding.
"Atlet Indonesia belum merasakan kebutuhan untuk memenuhi nutrisi dan makanan apa yang harus dimakan," kata Shin dikutip Bolasport.com dari KBS News.
"Hal ini penting, sehingga mencegah mereka makan gorengan," tambahnya.
View this post on InstagramMarc Marquez memang jadi ancaman banyak pembalap ya.... #motogp #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on