Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Neymar hingga Lewandowski, Louis van Gaal Hampir Boyong 10 Pemain Bintang ke Man United

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:15 WIB
Mantan pelatih Barcelona dan Manchester United, Louis van Gaal. (TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT)

BOLASPORT.COM - Saat menjabat sebagai pelatih Manchester United, Louis van Gaal hampir memboyong 10 pemain bintang ke Old Trafford, termasuk Neymar dan Robert Lewandowski

Louis van Gaal ditunjuk sebagai pelatih Manchester United untuk menggantikan David Moyes yang dipecat pada 2014.

Louis van Gaal sempat digadang-gadang akan menjadi pelatih hebat bersama Manchester United

Terlebih, saat itu dia baru saja sukses membawa timnas Belanda menempati peringkat tiga di Piala Dunia 2014. 

Namun pada akhirnya, juru taktik kelahiran Amsterdam, Belanda, ini malah terdepak dari kursi kepelatihan pada musim panas 2016. 

Selama kariernya yang singkat di Old Trafford, Van Gaal hanya mampu mempersembahkan satu gelar juara, yakni trofi Piala FA 2015-2016.

Baca Juga: Ryan Giggs Akui Belajar Lebih Banyak dari Louis Van Gaal Ketimbang Sir Alex Ferguson

Van Gaal sendiri sempat menyebut skuad usang yang dimiliki Man United menjadi penyebab kegagalannya di Old Trafford. 

Pelatih berusia 69 tahun itu juga menyebut pihak Man United tak mau memenuhi permintaannya untuk mendatangkan pemain yang dia inginkan. 

Padahal, ada 10 nama bintang yang coba dia bawa untuk memperkuat The Red Devils saat itu. 

"Saya menginginkan Robert Lewandowski, tetapi ketika ini terbukti sulit, saya mencoba mendapatkan Gonzalo Higuain sebagai gantinya," kata Van Gaal kepada FourFourTwo, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail. 

"Sebelum saya tiba di Old Trafford, saya juga berbicara dengan dewan tentang Neymar. "

"Jika Anda berada di Man United, Anda harus berpikir luas. Nemar juga menarik untuk klub dalam hal penjualan jersey, dan saya ingin memiliki pemain sayap yang cepat."

Baca Juga: Mau Ditawar Berapa Pun, Manchester United Tak Akan Lepas Paul Pogba

"Karena itu, saya juga berusaha mendapatkan Sadio Mane dan Riyad Mahrez. Thomas Mueller juga ada dalam daftar keinginan saya, dan di lini tengah saya menginginkan N'Golo Kante."

"Saya bahkan mencoba merekrut James Milner, yang sudah cukup tua, tetapi sangat multifungsi dan memiliki kemampuan memimpin."

"Untuk pertahanan, saya menginginkan Sergio Ramos dan Mats Hummels, karena kami bukanlah yang terkuat dalam membangun tim dari belakang."

"Itu adalah target utama saya, tetapi kami tidak bisa mendapatkan satu pun dari mereka. Saya tidak tahu mengapa, karena sebagai pelatih saya tidak terlibat dalam negosiasi apa pun."

"Setelah saya pergi, pemain seperti (Riyad) Mahrez dan (N'Golo) Kante berakhir di Manchester City dan Chelsea, sementara Man United tidak bisa mendapatkannya. Saya merasa itu sangat aneh," tutur Van Gaal. 

Baca Juga: Lewat WhatsApp, Cristiano Ronaldo Bantu Man United Dapatkan Pemain Gacor

Meskipun kehilangan nama-nama itu, Man United masih berinvestasi besar-besaran selama musim pertama Van Gaal bertugas.

Mereka mendatangkan Angel Di Maria dengan biaya fantastis seharga 59 juta pounds (1,1 triliun rupiah) dari Real Madrid. 

Namun, pemain asal Argentina itu gagal bersinar dan hanya bertahan selama satu musim bersama Man United. 

Selain itu, Man United juga merekrut Ander Herrera, Luke Shaw, Daley Blind dan Marcos Rojo. 

Van Gaal berada di kursi kepelatihan United selama dua tahun, sebelum dia dipecat setelah memenangkan Piala FA 2015-2016 dan digantikan oleh Jose Mourinho.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kerusuhan terjadi di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Muenchen pada laga final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Para fans PSG memicu kerusuhan di Ibu Kota Perancis lantaran kecewa tim kesayangan mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions musim ini. Dengan kekalahan ini, PSG harus mengubur mimpi mereka untuk merengkuh trofi pertama di Liga Champions. Diberitakan washingtonpost.com pada Senin pagi WIB, puluhan fans PSG dilaporkan telah terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Perancis di Champs-Elysees, sebuah wilayah terkenal di Paris, seusai tim kesayangan mereka kalah. #PSG #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P