Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dicap Gagal di Man United tapi Dipuji Pemain Legendaris, Louis van Gaal Merasa Tersentuh

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:45 WIB
Wayne Rooney dan Louis van Gaal ketika sama-sama masih memperkuat Manchester United. (TWITTER.COM/MANUTEDMEN)

BOLASPORT.COM - Louis van Gaal merasa tersentuh dengan klaim pemain legendaris Man United, Wayne Rooney, yang mendaratkan pujian pada kualitas kepelatihannya meskipun telah dicap gagal di Old Trafford. 

Louis van Gaal dan Wayne Rooney sempat bekerja bersama setelah Manchester United memecat David Moyes pada 2014. 

Louis van Gaal ditunjuk sebagai pelatih baru untuk menggantikan posisi Moyes. 

Tak lama setelah penunjukan tersebut, Louis van Gaal memberikan kepercayaan kepada Rooney untuk mengemban tugas sebagai kapten. 

Akan tetapi, kerja sama Van Gaal dan Rooney hanya berjalan selama dua musim.

Pelatih asal Belanda itu dicap gagal menangani Man United setelah hanya mampu membawa Setan Merah meraih satu trofi Piala FA pada musim 2015-2016.

Kendati demikian, kegagalan tersebut tak mengurangi rasa hormat Rooney terhadap Van Gaal. 

Baca Juga: Ryan Giggs Akui Belajar Lebih Banyak dari Louis Van Gaal Ketimbang Sir Alex Ferguson

Pemain yang membela Man United selama 13 tahun itu bahkan menganggap Van Gaal sebagai pelatih terbaik yang pernah dia temui. 

Rooney sempat mengungkapkan bahwa Van Gaal membuatnya banyak belajar sebagai pesepak bola. 

Maka dari itu, dia merasa sedih ketika mengetahui Van Gaal akhirnya dipecat Man United dan digantikan Jose Mourinho. 

"Saya merasa hancur saat Louis van Gaal dipecat karena saya merasa bahagia bisa bekerja sama dengannya," ucap Rooney seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Kami seharusnya membiarkannya untuk tetap tinggal guna menghadapi musim ketiganya di Manchester United."

"Saya merasa segalanya justru membaik dan para pemain mulai memahami visinya, dan dalam dua tahun, saya lebih belajar banyak dari para pelatih lainnya."

"Itulah mengapa saya selamanya akan berterima kasih kepada Van Gaal."

"Bukan hanya karena menjadikan saya kapten, tetapi juga untuk semua kepercayaan dan keyakinan yang dia miliki dalam diri saya."

"Itu adalah kesempatan yang baik karena saya telah memutuskan juga akan menjadi seorang pelatih."

"Bekerja sama dengan Louis van Gaal adalah pengalaman yang tak ternilai menurut saya karena dapat belajar banyak hal darinya."

"Saya tidak bisa berharap untuk mencontoh dari pelatih lainnya. Van Gaal sejauh ini adalah pelatih terbaik yang pernah menangani saya. "

"Keterampilan taktisnya, caranya mempersiapkan tim dan perhatiannya pada detail merupakan yang terbaik. Saya merasa luar biasa," ujar pemain yang kini membela Derby County itu menambahkan.

Mengetahui pujian disampaikan oleh pemain yang telah mempersembahkan 5 gelar Liga Inggris untuk Man United, Van Gaal merasa tersentuh. 

Baca Juga: Newcastle United Siapkan Dana Fantastis untuk Boyong Bek Bayern Muenchen

Dia pun menyampaikan alasan pemilihan Rooney sebagai kapten sekaligus memuji balik pemain tersebut. 

"Saya merasa tersentuh membaca hal-hal seperti itu (pujian Rooney)," ucap Van Gaal kepada FourFourTwo, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News. 

"Saya juga merupakan pelatih yang sangat menuntut, jadi jika para pemain masih mengatakan hal-hal baik tentang saya, itu sangat bagus."

"Saya memberi Rooney kepercayaan sebagai kapten untuk membuatnya tetap dalam disiplin dan kode etik tim, yang kadang-kadang dia perjuangkan."

"Saat itu, musim baru akan segera dimulai dan dia adalah salah satu pemain yang lebih tua, jadi saya pikir itu bisa memberi pengaruh positif padanya. "

"Dia adalah pemain yang luar biasa, tentu saja," tutur eks pelatih timnas Belanda ini mengakhiri. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kerusuhan terjadi di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Muenchen pada laga final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Para fans PSG memicu kerusuhan di Ibu Kota Perancis lantaran kecewa tim kesayangan mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions musim ini. Dengan kekalahan ini, PSG harus mengubur mimpi mereka untuk merengkuh trofi pertama di Liga Champions. Diberitakan washingtonpost.com pada Senin pagi WIB, puluhan fans PSG dilaporkan telah terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Perancis di Champs-Elysees, sebuah wilayah terkenal di Paris, seusai tim kesayangan mereka kalah. #PSG #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P