Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Barcelona, Ronaldinho, kini sudah bisa pulang ke Brasil usai status tahanannya yang sudah berjalan lima bulan dicabut.
Maret lalu, Ronaldinho dan kakak segaligus agennya, Roberto de Assis, terpaksa menjalani hukuman penjara di Paraguay usai masuk ke negara itu dengan paspor palsu.
Setelah kurang lebih satu bulan mendekam di penjara, status Ronaldinho dan Roberto dialihkan menjadi tahanan rumah.
Meski demikian, Ronaldinho tidak bisa menjalani hukuman tersebut di luar Paraguay.
Walhasil, ia pun memilih untuk tinggal di salah satu hotel di Kota Asuncion selama menjalani masa tahanan.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Apik Bambang Pamungkas Jadi Kiper di Latihan Persija
Setelah lima bulan menjadi tahanan rumah, eks pemain yang membela Barcelona pada 2003 sampai 2008 itu serta sang kakak akhirnya bisa pulang ke Brasil setelah hakim menyatakan mereka bebas.
"Tindakan pencegahan penangkapan dicabut. Tidak ada lagi pembatasan yang diberlakukan oleh hakim Paraguay," kata Hakim Gustavo Amarilla di pengadilan seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Walau sudah dinyatakan terbebas dari hukuman tahanan, Ronaldiho dan Roberto masih diwajibkan membayar denda atas kesalahan mereka itu.
¡ÚLTIMO MOMENTO! El juez Gustavo Amarilla anunció el fallo: Ronaldinho y su hermano quedan en libertad. pic.twitter.com/Ubs9hP88IX
— SportsCenter (@SC_ESPN) August 24, 2020
Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Kesuksesan Bayern Muenchen di Liga Champions karena Beruntung
Untuk itu, seperti dilansir dari sumber yang sama, Ronaldinho pun membayar 90 ribu dollar (sekitar Rp1,3 miliar) dan kakaknya membayar dengan jumlah yang lebih besar, 110 ribu dollar (sekitar Rp1,6 miliar).
Kini Ronaldinho sudah bisa pulang ke Brasil, dan ia bebas untuk pergi ke mana pun, asalkan sebelumnya ia memberi tahu pejabat Paraguay berapa lama dia akan pergi.
Sementara itu, hal yang sama tidak berlaku untuk kakaknya.
Roberto tidak bisa meninggalkan Brasil selama dua tahun karena ia memiliki catatan kriminal yang tidak diterapkan pada Ronaldinho.