Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Inter Milan, Steven Zhang, akan bertemu dengan pelatih klub, Antonio Conte, dan mereka akan membahas hal terkait masa depan klub.
Selasa (25/8/2020) ini, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, akan melakukan pertemuan dengan juru taktik klub, Antonio Conte.
Pada pertemuan itu nanti, Steven Zhang dan Antonio Conte disebut akan mencari tahu apakah mereka masih bisa menyatukan visi.
Topik tersebut akan dibicarakan karena Conte dikabarkan ingin diberi dana besar guna belanja pemain.
Baca Juga: Dari Neymar hingga Lewandowski, Louis van Gaal Hampir Boyong 10 Pemain Bintang ke Man United
Sementara itu, pihak klub tidak bisa menyediakan banyak uang karena sudah menghabiskan banyak pada transfer Achraf Hakimi.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Gianluca Di Marzio, jika Conte bersikeras untuk menaikkan dana belanja, akan sulit bagi kedua pihak untuk mencapai kesepakatan dan pihak klub menyerahkan keputusan kepada sang pelatih.
Apabila Conte dan Inter Milan tidak menemui kata sepakat, maka salah satu jalan keluar adalah perpisahan.
Baca Juga: Kalimat Pertama Manusia Tercepat di Dunia Usai Terjangkit Covid-19
Hal ini juga yang kemungkinan akan menjadi hasil dari pertemuan antara Zhang dengan Conte.
Jika memang harus berpisah dengan Conte, Inter Milan akan melihat cara mana yang bisa ditempuh, apakah memecat atau berpisah dengan kesepakatan bersama.
Jika skenario ini terjadi, maka posisi Conte pun akan digantikan oleh Massimiliano Allegri, yang kabarnya menjadikan Inter Milan sebagai prioritasnya.
Baca Juga: Alphonso Davies Bawa Bayern Muenchen Juara Liga Champions, Klub MLS Ketiban Untung
Masa depan Conte sendiri berada dalam ketidakjelasan setelah sang pelatih melakukan protes kepada manajemen Inter Milan.
Pelatih asal Italia itu menyebut klub tidak memberikan dukungan untuk dirinya dan pemain saat dibutuhkan, juga buat urusan transfer.
Conte sendiri saat ini masih terikat kontrak hingga 2023 di Inter Milan.
Selama periode itu, Conte menerima gaji tahunan sebebsar 12 juta euro (sekitar Rp207 miliar).