Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:58 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, angkat bicara soal ide kerja sama dengan Valentino Rossi untuk menurunkan tim satelit di MotoGP.

Rencana Suzuki untuk menggandeng tim satelit di MotoGP sudah bergulir sejak beberapa musim silam namun belum terwujud hingga sekarang.

Suzuki saat ini menjadi 1 dari 2 pabrikan di MotoGP yang hanya menurunkan satu tim balap.

Suzuki sempat dikabarkan membajak Marc VDS dari Honda namun tim balap asal Belgia itu mundur dari MotoGP pada akhir musim 2018.

Baca Juga: Miguel Oliveira Sudah 'Saksikan' Kemenangan Perdananya pada MotoGP sejak Beberapa Pekan Lalu

Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP berharap setiap pabrikan memiliki 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit.

Adapun saat ini ada lima tim independen di MotoGP dan semuanya berstatus tim satelit bagi pabrikan masing-masing.

LCR menjadi tim satelit Honda, SRT bergabung dengan Yamaha, Tech3 menjadi bagian dari KTM, sementara Pramac dan Avintia berada di bawah payung Ducati.

Sebenarnya masih ada tim independen lain yaitu Gresini. Namun, tim balap asal Negeri Piza itu menyatukan kekuatan bersama Aprilia dalam tim yang sama.

Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini

Suzuki berencana untuk melakukan ekspansi pada MotoGP 2022. Proses penjajakan pun sudah mulai mereka lakukan saat ini.

Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari GPOne, Davide Brivio menjelaskan bahwa sudah ada tim yang tertarik untuk bekerja sama dengan Suzuki.

"Kami sudah membicarakannya bersama Dorna dan waktu idealnya adalah 2022, karena kontrak baru antara mereka dengan tim akan dimulai tahun itu," kata Brivio.

"Kami ingin mencobanya dan kami sedang berbicara dengan orang-orang di dalam paddock, seseorang telah menanyakan informasi kepada kami."

"Ada minat tertentu. Bagaimanapun, nantinya tidak ada kewajiban untuk memiliki sebuah tim satelit," ucap Brivio menambahkan.

Baca Juga: Kencangnya Suzuki di MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi Cemburu dan Andrea Dovizioso Mengeluh

Bicara soal tim independen, Valentino Rossi digadang-gadang bakal membawa tim balap VR46 naik ke MotoGP pada masa mendatang.

Rossi cukup berpengalaman karena sudah menurunkan tim balapnya di kelas Moto2 dan Moto3. Selain itu, masih ada dua slot kosong yang sebelumnya ditempati Marc VDS.

Brivio sendiri memiliki hubungan dekat dengan Rossi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Beri Jawaban Diplomatis soal Ajakan Gabung pada MotoGP 2021

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Escstar, Joan Mir, saat memimpin balapan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria. 23 Agustus 2020. Tampak Joan Mir sedang diikuti oleh Jack Miller (Pramac Racing/43) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda/30).

Davide Brivio berperan besar mendatangkan Valentino Rossi ke Yamaha pada 2004. Dia menjadi manajer tim pabrikan garpu tala hingga Rossi hengkang ke Ducati pada 2011.

Namun begitu, Brivio enggan berbicara banyak mengenai kemungkinan Suzuki bekerja sama dengan tim balap besutan Rossi.

"Kami benar-benar menginginkan sebuah tim satelit. Kami hanya perlu menemukan seseorang yang mau melakukannya bersama kami," jawab Brivio sambil tertawa.

"Untuk sekarang kami masih membicarakannya dengan orang-orang di dalam paddock," tandasnya.

Baca Juga: Absen Lebih Lama, Valentino Rossi Akui Marc Marquez Cuma Manusia Biasa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P