Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, masih belum percaya diri dengan peluangnya meraih gelar juara MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 67 poin.
Andrea Dovizioso hanya terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), yang mengoleksi 70 poin.
Dilihat dari selisih poin, Dovizioso jelas berpeluang besar untuk menjadi juara MotoGP 2020. Apalagi kejuaraan masih menyisakan sembilan balapan.
Baca Juga: Pelatih Persib Akui Ada Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Ingin Masuk Timnya
Namun begitu, Dovizioso rupanya masih belum tahu apakah dirinya bisa membawa Ducati juara MotoGP pada musim ini.
"Situasi di kejuaraan masih bagus," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Akan tetapi, ketika Anda punya perasaan itu dan mengalami keadaan yang pasang surut, Anda tidak memilki kendali," tambahnya.
Keraguan Dovizioso tidak terlepas dari performa motornya yang inkonsisten sejauh ini.
Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP
Andrea Dovizioso meraih hasil buruk pada seri balap MotoGP Styria yang digelar di Red Bull Ring, Austria, pada akhir pekan lalu.
Tampil oke saat latihan bebas, Dovizioso terjerembab ke posisi sembilan pada sesi kualifikasi MotoGP Styria (22/8/2020).
Performa Dovizioso tak lebih baik saat balapan MotoGP Styria (23/8/2020). Terseok-seok pada awal perlombaan, Dovizioso harus puas finis di posisi kelima.
Hasil yang diraih Dovizioso ini jelas jauh berbeda ketika dia mampu memenangi balapan MotoGP Austria yang berlangsung di tempat yang sama sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Bersama Persija, Pemain Asing Ini Akui Permainannya Capai Level Lebih Baik
Dovizioso mengeluhkan masalah ban yang dianggapnya menjadi penyebab penampilan buruknya pada MotoGP 2020.
Pembalap asal Forli itu sangat kecewa dengan situasi yang dialaminya.
"Setiap balapan Anda mengalami pasang surut. Ini tidak pernah terjadi kepada saya dalam empat atau lima tahun terakhir," tutur Dovizioso.
"Saya kesulitan dan sangat kecewa tentang itu karena tidak ada satu pembalap pun yang konsisten sejak seri pertama dan ini tidak biasa."
"Jadi saya belum punya jawaban dan saya tidak sangat suka," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Amunisi Baru Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Ungkap Perasaannya