Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Syamsuddin Umar, mengharapkan agar PSSI mengupayakan Shin Tae-yong bisa menjadi pelatih timnas hingga kontrak habis.
Shin Tae-yong resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir 2019 menggantikan posisi Simon Mc Menemy yang dinilai kurang memuaskan oleh PSSI.
Setelah diperkenalkan menjadi pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong mulai memimpin latihan timnas dari timnas U-19 hingga senior.
Namun, baru melatih selama tiga bulan untuk timnas U-19 dan senior, ia harus mandek karena adanya pandemi Covid-19 yang masih jadi momok menakutkan.
Baca Juga: ON THIS DAY - Liverpool Datangkan Mario Balotelli dari AC Milan
Dengan berhentinya latihan timnas, ternyata drama antara PSSI dan Shin Tae-yong mulai muncul, bahkan pelatih asal Korea Selatan itu mengkritik bagaimana sikap federasi.
Meski drama tersebut sempat panas dan berbagai spekulasi keluar untuk PSSI dan Shin Tae-yong, tapi ternyata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tetap menukangi timnas Indonesia.
Namun siapa yang menyangka ternyata drama PSSI dengan pelatih-pelatih asing sudah menjadi perbincangan diberbagai kalangan bukan hanya soal Shin Tae-yong.
Tetapi untuk pelatih-pelatih asing lainnya seperti Luis Milla, Simon Mc Menemy hingga yang lainnya sudah sering menjadi perbincangan karena mereka tak pernah bisa melatih hingga kontrak habis.
Oleh karena itu, dengan adanya Shin Tae-yong ini Syamsuddin Umar mengharapkan PSSI agar bisa mengupayakan memakai Shin hingga kontraknya benar-benar habis.
Bukan pelatih yang hanya langsung dipecat di tengah jalan karena beberapa alasan klasik karena menurutnya untuk kemajuan sepak bola PSSI harus terima sebuah proses.
“Saya harapkan seperti Shin Tae-yong yang 4 tahun dikontrak ini kalau bisa ya diupayakan bisa sampai selesai,” kata Syamsuddin Umar sebagaimana dikutip BolaSport.com dalam live bersama Tribun Timur.
Hal itu menurutnya tak lepas dari catatatn kurang bagus pelatih asing timnas Indonesia.
Bagaimana tidak? Selama ini para pelatih asing Indonesia hanya memiliki waktu paling lama dua tahun.
Baca Juga: Louis van Gaal Akui Ada Keanehan Kebijakan Transfer Manchester United
Yang terpendek selama enam bulan, dan setelah dinilai tak mampu memenuhi target PSSI pun mereka langsung dipecat.
“Karena belum ada pelatih asing yang masuk di Indonesia hingga tuntas,” ujarnya.
“Apa yang diinginkan PSSI begitu tidak berhasil langsung dicut, begitu gagal dicut. Ada pelatih yang hanya digunakan sebagai pelatih selama satu tahun, dua tahun, ada juga yg enam bulan, karena kami seperti ingin instan,” ucapnya.
Syamsuddin Umar mengatakan ada yang terlihat konyol dan tak masuk akal menurutnya, sehingga ia mengharapkan Shin Tae-yong bisa menjadi pelatih.
“Begitu ada pelatih asing maunya langsung juara. Padahal siapapun yang datang melatih kalau kami tidak menata sepak bola kita (Indonesia) sesuai dengan masyarakat jangan harap kita akan maju,” tutur Syamsuddin.