Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Makanan Tak Sehat, Tira Persikabo Pernah Beri Pizza untuk Pemain Sebelum Bertanding

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Unggahan Instagram story Hansamu Yama pada Senin (24/8/2020). (instagram/@hannsamuyama)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain asing Tira Persikabo, Petteri Pennanen, pernah bercerita tentang timnya yang memberikan pizza 90 menit jelang bertanding.

Sepak bola Indonesia tengah diramaikan dengan kabar tentang sejumlah pemain berlabet timnas Indonesia yang mengonsumsi makanan tak sehat.

Bahkan, sejumlah pemain timnas Indonesia yang baru selesai mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, tertangkap mengonsumsi makanan tak sehat.

Beberapa pemain itu seperti Yakob Sayuri, Muhammad Riyandi, Fachrudin Aryanto, dan Kushedya Hari Yudo.

Baca Juga: RESMI - Musim Depan, Inter Milan Masih di Bawah Komando Antonio Conte

Terbaru, mantan kapten timnas Indonesia, Hansamu Yama, menjadi pembicaraan di media sosial karena mengunggah foto nasi bungkus yang berminyak dan pedas.

Kebiasaan mengonsumsi makanan tak sehat tampaknya masih sering ditemukan dalam dunia sepak bola Tanah Air.

Hal itu bahkan sempat membuat pemain asal Finlandia, Petteri Pennanen, terkaget-kaget.

Dalam wawancara dengan media Finlandia, Yle pada April lalu, Pennanen bercerita tentang pengalamannya bermain di Indonesia.

Baca Juga: Ramai Soal Atlet Makan Sembarangan, Pelatih Persib Angkat Bicara

Seperti diketahui, Petteri Pennanen bergabung dengan Tira Persikabo di Liga 1 2020 pada awal musim lalu.

Dalam satu kesempatan, pemain 29 tahun itu kaget dengan sikap manajemen yang malah menyediakan pizza untuk dikonsumsi oleh pemainnya.

Pennanen semakin heran karena makanan yang tergolong junk food itu bukan diberikan untuk merayakan prestasi, melainkan disediakan 90 menit jelang bertanding.

"Suatu saat kami protes tentang makanan. Kemudian, satu setengah jam sebelum bertanding, kami diberi dan diminta untuk makan pizza," ujar Pennanen dilansir Bolasport.com dari Yle.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang asing Persikabo, Petteri Pennanen, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020)

Baca Juga: Sambut Liga 1, Bhayangkara FC Gelar Tes Swab COVID-19

"Tentu saja saya tidak makan," tambahnya sambil tertawa.

Isu tentang makanan tak sehat yang banyak dikonsumsi oleh para pemain di Indonesia ini mengundang banyak reaksi.

Salah satunya dari pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Juru taktik asal Belanda itu sudah menerapkan aturan makan yang ketat sejak dirinya diminta melatih Maung Bandung pada Liga 1 2019.

Robert bahkan sampai merekrut seorang ahli gizi bernama Gilang Fauzi untuk bertanggung jawab dalam mengawasi kebutuhan nutrisi pemain.

Baca Juga: Latihan Madura United Kembali Kedatangan Tiga Pemain

"Di Persib, sejak saya bergabung, saya sudah memperhatikannya," ucapnya dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Pemain diberi oleh Gilang, ahli gizi kami, program lengkap apa yang harus dimakan dan kapan mereka harus memakannya," imbuhnya.

Pengamat sepak bola, Tommy Welly, menilai bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya aturan yang baik tentang pola makan pemain.

Seharusnya, menurut Tommy Welly, aturan itu diterapkan juga di level klub sehingga kondisi fisik pemain bisa terjaga.

Baca Juga: RESMI - Pedro ke AS Roma, Jebolan Akademi Barcelona Jadi Ada 2

"STY (Shin Tae-yong) membangun itu (aturan makanan sehat) benar," ujar Tommy Welly kepada BolaSport.com, Selasa (25/8/2020).

"Tapi aturan yang STY juga harus menjadi sebuah kebiasaan yang harus dibawa pulang saat di rumah maupun di klub. Apalagi diterapkan kepada timnas junior," tambah pria yang akrab disapa Bung Towel.

"Jadi cara berpikir harus seperti ini, soal makanan sehat itu harus dibangun di lingkungan profesional, ya klub," kata Bung Towel.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P