Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta memiliki segudang stiker berkualitas baik dari pemain lokal ataupun asing.
Meski begitu, tak banyak penyerang lokal yang bisa disebut sebagai pahlawan menit akhir untuk Persija Jakarta.
Setidaknya, Persija Jakarta sempat memiliki tiga stiker lokal berbahaya.
Penampilannya di atas lapangan kerap membuat Macan Kemayoran berhasil memetik kemenangan berkat-berkat golnya di penghujung laga.
Memang bisa dibilang kualitas penyerang lokal Persija Jakarta belum bisa mengimbangi penampilan stiker asing.
Ya, raja gol Persija Jakarta dalam dua musim terakhir masih dipegang Marko Simic, penyerang asal Kroasia.
Berikut tiga pemain lokal Persija Jakarta yang bisa dibilang sebagai pahlawan Pasukan Ibukota dalam pertandingan krusial.
Rachmat Affandi memulai karier profesionalnya dengan membela Persija Jakarta pada musim 2002.
Hanya bermain sebanyak tujuh pertandingan dalam satu musim membuat Rachmat Affandi memutuskan berkelana ke beberapa klub Indonesia.
Hingga akhirnya pada musim 2011, Rachmat Affandi kembali lagi kepangkuan Persija Jakarta.
Kontrak Rachmat Affandi berakhir hingga 2014 dan memainkan 66 pertandingan serta mencetak 12 gol.
Baca Juga: Ingin Hengkang dari Barcelona? Tak Semudah Itu, Lionel Messi!
Rachmat Affandi memutuskan pindah ke Mitra Kukar pada musim 2015.
Di awal musim 2016, penyerang asal Jakarta itu memutuskan kembali berlabuh ke Persija Jakarta.
Hingga akhirnya ia keluar pada musim 2017 dan sampai saat ini belum memiliki klub lagi sejak 2018.
Banyak momen-momen indah yang diciptakan Rachmat Affandi bersama Persija Jakarta.
Baca Juga: Ujungnya Kalah, Pembalap KTM Girang Bisa Salip Valentino Rossi di MotoGP Styria
Salah satunya ketika Rachmat Affandi mencetak gol penentu kemenangan Persija Jakarta ketika bertandang ke Persipura Jayapura pada 13 Mei 2012.
Rachmat Affandi memang kerap duduk di bangku cadangan pada musim itu.
2. Rudi Widodo
Pemain lokal kedua yang membuat kejutan bagi Persija Jakarta adalah Rudi Widodo.
Rudi Widodo datang ke Persija Jakarta pada musim 2017.
Kontraknya berakhir bersama Persija Jakarta pada musim 2018 setelah ia mampu membawa klubnya itu menjadi juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.
Total 32 pertandingan dan lima gol diciptakan Rudi Widodo bersama Persija Jakarta.
Baca Juga: Sembuh dari Cedera, Pemain Madura United Perlu Pulihkan Kondisi Mental
Ada satu momen spesial bagi Rudi Widodo ketika pertama kali datang sebagai pemain Persija Jakarta.
Kala itu, Rudi Widodo berhasil mempersembahkan tiga poin untuk Persija Jakarta saat melakoni laga perdana Liga 1 2017 melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.
Pemain lokal ketiga yang berkontribusi untuk Persija Jakarta adalah Bambang Pamungkas.
Bepe sapaan akrabnya bisa dibilang sebagai legenda Persija Jakarta.
Pria asal Getas, Jawa Tengah, itu membela Persija Jakarta selama 18 tahun sejak berkarier sebagai pesepakbola profesional pada 1999.
Bepe saat ini sudah pensiun dari pesepakbola pada 2019 dan sekarang menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.
Baca Juga: Andrea Pirlo akan Hidupkan Kembali Juventus Era Antonio Conte
Ada momen yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh Bepe ketika musim 2019.
Saat itu, Bepe memang tidak mencetak gol untuk Persija Jakarta di Liga 1 2019 atau di musim terakhir ia pensiun.
Akan tetapi Bepe berperan penting membawa Persija Jakarta ke final Piala Indonesia 2019.
Bepe mencetak gol penentu kemenangan Persija Jakarta saat melawan Borneo FC di semifinal leg pertama Piala Indonesia 2019 pada menit ke-96.
Baca Juga: Lionel Messi Mau Hengkang dari Barcelona, Jagoan MotoGP Siap Tampung La Pulga
Gol itu membuat Bepe mengukir rekor baru dengan mencetak 200 gol selama berseragam Persija Jakarta.
Sekarang ini ada beberapa pemain lokal Persija Jakarta yang bisa menggantikannya yakni Taufik Hidayat dan Heri Susanto.