Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, menyatakan rela berlutut demi meminta Lionel Messi bertahan bersama Blaugrana.
Lionel Messi bikin heboh sepanjang hari ini dengan dikabarkan telah mengirim surat yang menyatakan dirinya minta dilepas oleh Barcelona.
Niat Lionel Messi meninggalkan Barcelona dipicu oleh pencapaian buruk klub dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Liga Champions.
Kabar ini membuat suporter Barcelona kecewa dan mereka menuntut Presiden Josep Bartomeu mengundurkan diri.
Baca Juga: Lionel Messi Ngotot Minta Pergi, Barcelona Terus Upayakan Jalan Damai
Salah satu suporter Barcelona yang kecewa terhadap kabar Lionel Messi ingin hengkang adalah mantan presiden klub, Joan Gaspart.
Joan Gaspart hanya sebentar menjabat sebagai Presiden Barcelona, yaitu pada selang 23 Juli 2000-12 Februari 2003.
Akan tetapi, adalah saat di bawah kepemimpinan Gaspat sosok Lionel Messi didatangkan oleh Barcelona.
Pada Desember 2000, Direktur Charly Rexach memboyong Messi dari akademi Newell's Old Boys dan membawanya ke La Masia.
Pada Februari 2001, Gaspart dan jajarannya juga memindahkan keluarga Messi ke sebuah apartemen di dekat Camp Nou.
Dimintai komentarnya soal kasus Messi, Gaspart memohon agar sang megabintang mau mengubah pendiriannya dan bertahan di Barcelona.
Baca Juga: Berencana Hengkang, Lionel Messi Takkan Tempuh Jalur Membangkang
"Saya memohon kepada Anda, saya memohon sambil berlutut atas nama jutaan fans. Saya tidak tahu apakah Bartomeu dan Ronald Koeman berlutut untuk meminta Anda bertahan," ujar Gaspart seperti dikutip Bolasport.com dari Mediaset.
"Tetapi, jika Anda tidak mau mendengarkan permohonan saya, ada kontrak yang harus dihormati."
"Kalau saya sudah meminta sambil berlutut dan Anda masih ingin pergi, tolong pergilah dengan membuat Barcelona mendapatkan 700 juta euro," lanjut Gaspart.
Messi punya klausul pelepasan bernilai 700 juta euro, tetapi dia dikabarkan meminta klausul itu ditiadakan sehingga bisa pindah klub secara gratis.
Sesuai kontraknya, Messi memang memiliki privilese untuk mengakhiri ikatan kerjanya secara sepihak dan menihilkan klausul pelepasan itu.
Dia bisa melakukannya kalau sudah berusia minimal 32 tahun dan memang ingin pergi dengan memberi tahu klub pada akhir musim.
Secara resmi, pada Rabu (26/8/2020), Barcelona via Sekretaris Teknik, Ramon Planes, menyatakan pihaknya ingin Lionel Messi bertahan.