Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Minta Maaf Usai Dinyatakan Bersalah, Maguire Dinilai Tak Punya Jiwa Sportifitas

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 26 Agustus 2020 | 23:15 WIB
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire, dinilai tak memiliki jiwa sportifitas karena tak meminta maaf usai dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Yunani.

Harry Maguire dikabarkan terlibat perkelahian dengan beberapa personel Kepolisian Yunani di Pulau Mykonos.

Maguire dituduh telah melukai anggota polisi tersebut hingga membuat mereka luka-luka.

Pengadilan Yunani pun telah secara resmi menjatuhkan hukuman penjara selama 21 bulan kepada kapten Manchester United itu.

Akan tetapi, Maguire bersikeras mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, Harry Maguire Dijatuhi Hukuman Penjara 21 Bulan

Maguire berdalih apa yang dilakukan olehnya adalah untuk melindungi saudara perempuannya yang diserang oleh sekelompok gangster.

Pemain yang berposisi sebagai bek itu pun tak mau untuk meminta maaf dan hendak mengajukan banding.

Mengetahui sikap Maguire itu, pengacara penuntut, Dr. Ioannis Paradissis, mengaku terkejut.

Paradissis bahkan menyebut Maguire tidak memiliki jiwa sportifitas layaknya pemain sepak bola.

Paradissis juga menyampaikan bahwa jika Maguire berkenan untuk meminta maaf, bisa saja hukumannya akan diringankan.

Baca Juga: Kapten Manchester United Suap Polisi: Saya Sangat Tajir, Bisa Bayar Anda

TWITTER.COM/MOZESERUGO
Jumat (21/8/2020) siang waktu setempat Harry Maguire dan 2 terdakwa lain hadir di pengadilan pulau Syros untuk menjalani sidang dugaan penyerangan polisi di Mykonos.

"Proses banding di Yunani adalah sidang ulang," ucap Paradissis seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Jadi jelas masih ada waktu bagi ketiga terdakwa untuk mengatakan mereka menyesal dan kemudian saya yakin hasilnya mungkin berbeda."

"Ini akan berbeda karena di bawah hukum Yunani, Anda dapat menarik beberapa tuduhan, melukai tubuh yang tidak parah dan serangan verbal yang diteriakkan kepada polisi itu."

"Saya tidak tahu apakan klien saya akan menerimanya, tapi mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka masih menunggu permintaan maaf."

"Dan mereka belum mendengarnya dan ini yang menurut saya cukup mengejutkan dan tidak sportif, karena fair play berarti ketika saya melakukan sesuatu yang salah, saya minta maaf," tutur Paradissis melanjutkan.

Baca Juga: Dituduh Serang dan Suap Polisi, Legenda Liverpool Bela Harry Maguire

Paradissis juga menyebut bahwa alasan Maguire yang ingin menyelamatkan saudara perempuannya tidak relevan dengan kasus yang dia hadapi.

Menurut Paradissis, saudara perempuan Maguire tidak menceritakan apapun tentang itu kepada polisi.

"Jelas bahwa (saudara perempuan Maguire disuntik) tidak relevan dengan penyerangan yang dilakukan terhadap petugas polisi," kata Paradissis.

"Dan dalam kasus apa pun yang aneh tentang kasus tentang saudari ini adalah bahwa saudari itu diwawancarai oleh polisi dan dia tidak mengatakan apa-apa tentang itu kepada polisi."

"Ini adalah garis perthanan baru yang kami dengar baru-baru ini," tutur Paradissis melanjutkan.

Baca Juga: Alasan Kapten Man United Berkelahi, Bela Kakak yang Diserang Berandalan

Maguire terancam tidak tampil bersama timnas Inggris usai divonis oleh Pengadilan Yunani.

Selain itu, jika bandingnya gagal, Maguire juga bisa kehilangan gelar kapten di Manchester United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P