Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, punya alasan tersendiri tidak ingin bicara banyak soal renegosiasi kontrak pemain.
Sejumlah klub Liga 1 2020 mengalami beberapa kesulitan saat menjalani renegosiasi kontrak dengan pemain.
Beberapa klub seperti Arema FC dan Persela Lamongan terpaksa kehilangan sejumlah pemain karena tidak sepakat dengan renegosiasi kontrak.
Sementara Persipura Jayapura menjadi salah satu tim yang paling adem ayem soal renegosiasi kontrak.
Baca Juga: Lionel Messi ke Manchester City, Rekor Gol Liga Inggris Langsung Patah
Skuad Mutiara Hitam memang baru kehilangan Sylvano Comvalius yang mengundurkan diri.
Namun, top socorer Liga 1 2017 itu mundur karena alasan keluarga.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dengan persoalan renegosiasi kontrak pemain.
Sebagai perwakilan tim yang kerap berhadapan dengan media, Jacksen selalu mendapat pertanyaan tentang proses pembahasan kontrak di dalam timnya.
Baca Juga: Josep Maria Bartomeu Undur Diri Besok, Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Akan tetapi pelatih asal Brasil itu memilih untuk irit bicara.
“Tidak pernah ikut. Itu adalah salah satu hal yang saya tidak ikuti," ujar Jacksen dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Saya pelatih, bukan manajer. Seandainya saya coach-manager, hal seperti itu saya bisa masuk,” tambahnya.
Jacksen berpendapat bahwa persoalan kontrak adalah isu yang sangat sensitif bagi seorang profesional di sepak bola.
Baca Juga: Coret Tiga Klub Liga 1, Pelatih Persib Bocorkan Kriteria untuk Lawan Latih Tanding
Sepanjang kariernya, Jacksen tidak pernah ingin untuk melibatkan dirinya dalam pembahasan kontrak pemain atau pelatih lain.
Hal itu pula yang dilakukannya saat mengajak salah seorang asisten pelatih asal Brasil ke Persipura.
Jacksen hanya bertugas untuk menerjemahkan kontrak dan tidak ikut memberi masukan soal besaran gaji dan kontrak.
“Selama ini satu hal yang selalu saya menjaga adalah tidak terlibat dalam proses kontrak,” ucap pelatih 52 tahun itu.
Baca Juga: Inilah 3 Pemain U-20 Anyar Persib Bandung, Isi Posisi Gelandang dan Striker
“Saya punya asisten yang saya datangkan dari Brasil. Saya sampaikan kamu nanti terima sekian, tapi begitu mereka tiba di sini saya hanya membantu menerjemahkan kontrak."
"Pada tahun kedua dia sudah bisa bahasa Indonesia jadi saya silahkan untuk nego sendiri,” ucap eks pelatih timnas Indonesia itu.
“Saya tidak mau nama saya terlibat dalam proses itu. Kami tahu itu hal sensitif sehingga kalau soal itu saya tidak bisa bicara,” pungkasnya.