Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, menentukan pilihannya mengenai rekan setim idaman di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021.
Keputusan Andrea Dovizioso untuk hengkang dari Ducati pada musim depan membuat bursa pembalap MotoGP memanas.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, kandidat pengganti Dovizioso di Ducati mengerucut kepada dua sosok pembalap.
Mereka adalah Johann Zarco (Avintia Racing) dan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).
Baca Juga: Lionel Messi ke Manchester City, Rekor Gol Liga Inggris Langsung Patah
Ducati telah memberi jaminan bahwa kedua pembalap tersebut akan mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan.
Satu-satunya pekerjaan rumah bagi Ducati adalah menentukan pembalap mana yang akan mereka tempatkan di tim pabrikan.
Jack Miller yang lebih dahulu mengamankan kursi di tim pabrikan Borgo Panigale buka suara terkait sosok yang dipilihnya sebagai rekan setim.
Pembalap Australia itu memberi jawaban saat melakukan sesi wawancara dengan media olahraga Italia La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Masalah Kronis Belum Habis, Valentino Rossi Berharap Yamaha Berbenah
"Bagnaia. Saya sangat akrab dengannya, tetapi alasan utamanya adalah dia telah melakukan hal yang tepat," kata Jack Miller dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Francesco Bagnaia menjadi rekan setim Jack Miller di Pramac Racing sejak dirinya melakoni debut di kelas MotoGP pada 2019.
Miller menilai Bagnaia menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun pencapaian pembalap didikan Valentino Rossi itu kurang memuaskan pada musim debutnya.
Baca Juga: Kencangnya Suzuki di MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi Cemburu dan Andrea Dovizioso Mengeluh
"Pada 2019 Bagnaia tidak mengendarai motor pabrikan, tetapi dia pantang menyerah," tutur Miller menambahkan.
"Bagnaia bekerja dengan cara yang benar dan saya pikir dia lebih layak mendapatkan tempat tersebut lebih daripada siapa pun."
"Ini juga pertanda baik bagi para pembalap lain yang akan bergabung dengan Pramac, karena ini jalan paling masuk akal untuk bergabung ke tim pabrikan," pungkasnya.
Francesco Bagnaia menunjukkan potensi besar ketika hampir meraih podium kedua pada balapan seri kedua MotoGP Andalusia (26/7/2020).
Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP
Namun Bagnaia mengalami nasib apes karena masalah mesin membuatnya gagal finis.
Pembalap asal Turin tersebut kembali sial karena mengalami cedera pada latihan bebas seri balap berikutnya di Sirkuit Brno, Republik Ceska (7/8/2020).
Bagnaia mengalami patah tulang fibia dan baru akan kembali membalap pada seri keenam MotoGP San Marino pada 11-13 September mendatang.
Baca Juga: Apa yang Johann Zarco Pelajari dari 2 Balapan MotoGP di Red Bull Ring?