Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menegaskan bahwa pencoretan Dele Alli dari skuadnya bukan karena pemain tersebut pemalas.
Dele Alli menjadi objek pembicaraan antara Jose Mourinho dan Daniel Levy dalam serial dokumenter All or Nothing: Tottenham Hotspur.
Dalam pertemuan antara pelatih dan bos Tottenham Hotspur tersebut, Dele Alli mendapatkan kritik terbuka dari Jose Mourinho.
Mourinho mendapatkan kesan buruk ketika kali pertama menangani pemain berusia 24 tahun itu.
Juru taktik asal Portugal ini pun tak segan memberi Alli cap sebagai pemain pemalas.
"Saya sudah memberi tahu Dele secara langsung bahwa dia tidak berlatih dengan baik," ujar Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Mulai Lembek di Tottenham Hotspur, Dele Alli Kena Semprot Jose Mourinho
"Dia sangat malas. Saya bilang kepadanya bahwa saya akan menyusahkannya dan dia beruntung karena ketika saya menyebalkan, itu hal yang baik," kata Mourinho lagi.
Mou juga mempertanyakan gaya hidup Alli yang senang pesta dan hubungannya pada penurunan performa pemain tersebut.
Alli sendiri merupakan salah satu prospek paling cerah Spurs setelah didatangkan dari MK Dons pada 2015.
Dia mencetak 18 gol dan 9 assist pada Liga Inggris musim 2016-2017.
Namun, cedera membuatnya hanya tampil pada 25 laga Liga Inggris dua musim terakhir.
Kontribusi gol dan assist Alli pun jumlahnya menurun.
Pemain berpaspor Inggris ini mengakhiri musim Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi delapan gol serta empat assist dan mengantar Spurs finis di urutan keenam.
Baca Juga: Bikin Lelucon Virus Corona, Dele Alli Harus Absen Saat Spurs Hadapi Man United
Kariernya di timnas Inggris pun sama redupnya setelah pencoretan dari daftar skuad untuk Kualifikasi Euro 2020.
Baru-baru ini, nama Alli juga tidak ada dalam skuad timnas Inggris yang dipersiapkan pelatih Gareth Southgate jelang gelaran Nations League pada awal September.
Kendati demikian, Southgate menampik pencoretan Alli dikarenakan pemain tersebut malas dalam latihan seperti yang dikemukakan oleh Mourinho.
Southgate menegaskan bahwa ada alasan lain mengapa dirinya tak memilih Alli.
Dia justru lebih percaya pada pemain-pemain seperti Mason Mount, Phil Foden, dan James Maddison yang tak memiliki pengalaman lebih dari Alli.
"Tidak, bukan karena itu (malas latihan)," kata Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Dele Alli Alami Cedera Setelah Rumahnya Dibobol Perampok Bersenjata
"Saya hanya memikirkan Dele ketika Anda melihat skuad yang kami pilih. Anda tahu penampilan para pemain itu dalam periode pasca-lockdown, periode akhir musim itu, mereka semua tampil sangat baik."
"Jadi saya pikir Dele belum tentu masuk tim dan kemudian mengalami cedera di akhir musim jadi dia mengalami beberapa tahun dengan cedera."
"Kemudian dia memiliki musim yang bagus ketika Jose kali pertama mengambil alih Spurs sehingga kami tahu kemampuannya. Kami tahu bahwa ada beberapa pemain berbakat di seluruh negeri di area menyerang di lapangan."
"Kami benar-benar memiliki persaingan yang hebat untuk memperebutkan tempat dan sulit untuk memilih skuad dan meninggalkan orang-orang. Akan tetapi, seperti yang saya katakan, saya merasa bahwa ada orang lain yang juga mumpuni di area menyerang. Mereka sedikit lebih baik," tutur Southgate mengakhiri.
Gaya hidup di luar lapangan disinyalir menjadi penyebab penurunan performa Alli dalam dua musim terakhir.
Dia dikenal sebagai pemain yang gemar pesta, bahkan di tengah pandemi COVID-19.