Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung legendaris, Georges St-Pierre, enggan menerima tawaran bertanding melawan Khabib Nurmagomedov.
Wacana pertandingan antara juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov dan legenda kelas welter Georges St-Pierre tengah menjadi perbincangan hangat di UFC.
Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre sebenarnya telah menunjukkan ketertarikan untuk saling berhadapan sejak lama.
Akan tetapi UFC baru menunjukkan restu untuk mewujudkan duel antara dua petarung yang mampu mendominasi divisi mereka masing-masing tersebut.
Baca Juga: Bos UFC Bersabda, Conor McGregor Sulit Hadapi Khabib Nurmagomedov Lagi?
Nurmagomedov menginginkan St-Pierre sebagai lawan terakhirnya sebelum pensiun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurmagomedov berencana untuk menutup kariernya setelah mencapai rekor 30 pertandingan tak terkalahkan.
Rekor pertandingan Khabib Nurmagomedov saat ini 28-0. Laga ke-29 The Eagle telah dijadwalkan, yaitu menghadapi Justin Gaethje di UFC 254 pada Oktober mendatang.
Jika semuanya berjalan lancar, petarung asal Dagestan tersebut ingin berduel menghadapi St-Pierre pada April 2021.
Baca Juga: Laga UFC Tony Ferguson Berikutnya Bisa Jadi Pertarungan Terbaik 2020
Namun begitu, keraguan justru ditunjukkan oleh Georges St-Pierre untuk turun gunung dan menghadapi Khabib Nurmagomedov.
Harus menurunkan berat badan menjadi alasan mantan pemenang gelar kelas welter dan menengah UFC tersebut enggan meladeni Nurmagomedov.
"Usia saya sekarang 39 tahun, saya tidak yakin bisa mencapai berat 155 pound (70 kg) tanpa mengorbankan sebagian performa saya," kata St-Pierre, dikutip dari talkSPORT.
St-Pierre lebih banyak berkiprah di kelas welter yang memiliki batas bobot (170 pound/77 kg) lebih berat daripada kelas ringan (155 pound).
Baca Juga: GSP Sebut Khabib Nurmagomedov Sebagai Petarung Terbaik di Muka Bumi
Berat badan St-Pierre bahkan mencapai 184 pound (83 kg) saat melakoni laga terakhirnya melawan juara kelas menengah UFC, Michael Bisping, pada 2017.
Di sisi lain, Presiden UFC, Dana White, tidak tertarik untuk memberikan toleransi berat badan (catchweight) untuk duel antara St-Pierre dan Nurmagomedov.
"Saya benci pertandingan catchweight—pertandingan itu tidak ada nilainya dan tidak masuk akal," kata White, dikutip dari South China Morning Post.
"Jika GSP bisa mencapai 155 pound dan mengejar gelar Khabib maka ceritanya berbeda. Tetapi saya bukan penggemar catchweight," tandasnya.
Baca Juga: Miris! Penghasilan Petarung Terhebat UFC Cuma Setengah dari Conor McGregor
Khabib Nurmagomedov dijagokan bakal mengalahkan Georges St-Pierre apabila mereka bertarung di kelas ringan.
Hal itu diungkapkan mantan petarung UFC sekaligus rekan berlatih Nurmagomedov di American Kickboxing Academy, Josh Thomson.
Josh Thomson berpendapat bahwa duel Nurmagomedov vs St-Pierre akan berjalan lebih menarik jika digelar di kelas 165 pound (74 kg) atau ringan-super.
"Jika duel mereka di 155 lbs maka GSP kalah. Di 165 lbs itu akan sangat menarik, mungkin 60/40 bagi Khabib," kata Josh Thomson, dikutip dari Metro.
"Di 170 lbs peluangnya 50/50 tetapi saya lebih menjagokan GSP. Tambahan lima pound itu berarti banyak apalagi jika menghadapi petarung papan atas seperti GSP."
Sayangnya, UFC tidak mengenal divisi tarung 165 pound.
Baca Juga: Jika Wasiat Bapak Tak Kesampaian, Khabib Nurmagomedov Mau Lawan Conor McGregor