Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, mengaku senang dengan jalannya kejuaraan dunia MotoGP 2020 yang begitu penuh kejutan dan menarik.
Hingga seri balap kelima, MotoGP Styria 2020, sudah ada empat pembalap berbeda yang berhasil naik ke podium kampiun.
Salah satu rider yang menyandang status juara balapan MotoGP 2020 itu adalah Brad Binder.
Tak tanggung-tanggung, pembalap musim pertama alias rookie tersebut mengukir tiga sejarah sekaligus saat memenangi balapan MotoGP Republik Ceska 2020.
Pertama, meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Kedua, mempersembahkan kemenangan MotoGP pertama untuk tim Red Bull KTM.
Ketiga, menjadi pembalap Afrika Selatan (Afsel) pertama yang mampu menjadi juara pada balapan MotoGP.
Binder pun berharap situasi ini bisa terus berlanjut pada musim kompetisi MotoGP 2020.
Baca Juga: Alasan Manny Pacquiao Bisa Gulung Conor McGregor dalam 3 Ronde
"Bagi saya, ini adalah musim dengan balapan per balapan dan melihat apa yang akan terjadi," ucap Binder mengenai situasi yang tak bisa ditebak pada musim ini.
"Tahun ini gila dan ada beberapa komposisi podium yang berbeda setiap pekannya. Beberapa pembalap naik, beberapa turun, masalah berbeda."
"Memang agak chaos, tetapi hal itu tetap menjaga sisi menariknya MotoGP. Jadi, saya menantikan sisa kompetisi tahun ini. Saya harap bisa terus seperti sekarang!" kata Binder lagi.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sadar Marc Marquez Akan Sulit Juarai MotoGP 2020
MotoGP 2020 dimulai dengan insiden kecelakaan yang dialami sang juara dunia bertahan, Marc Marquez, pada balapan seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Hal ini pun membuka jalan bagi pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya.
Quartararo kemudian melanjutkan tren positifnya itu saat melakoni balapan MotoGP Andalusia, yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez.
Dia pun mantap memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan raihan 50 poin.
Situasi kompetisi musim ini lalu berjalan kian menarik setelah Brad Binder, di luar dugaan, memenangi balapan MotoGP Republik Ceska 2020 di Automotodrom Brno.
Dua pekan berselang, giliran pembalap senior Ducati, Andrea Dovizioso, yang unjuk gigi.
Pembalap Italia itu membuktikan bahwa Red Bull Ring adalah teritorinya dengan memenangi balapan MotoGP Austria 2020.
Namun, Dovizioso gagal mengulang cerita manisnya itu pada balapan MotoGP Styria 2020 yang juga digelar di Red Bull Ring.
Diwarnai insiden menjatuhkan diri dari motor oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), yang kemudian berbuntut dengan dikibarkannya red flag sebagai tanda balapan dihentikan sementara, Miguel Oliveira sukses memenangi balapan seri kelima tersebut.
Menariknya, kemenangan Oliveira itu terjadi setelah dia melakukan double overtake atas Jack Miller (Pramac Racing) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM) di tikungan akhir pada lap final.
Baca Juga: Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Satelit Masih Tertahan Bos Yamaha
Meski masih terlalu dini, sepertinya kejuaraan dunia MotoGP 2020 bakal berjalan lebih menarik dibanding musim lalu.
Tahun kemarin, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil begitu dominan dengan nyaris selalu finis di posisi 2 besar alias juara atau runner-up.
Satu-satunya kegagalan Marquez terjadi pada balapan MotoGP Americas 2019.
Saat itu, rekor kemenangan beruntun Marquez di Circuit of the America (CotA) resmi terputus setelah dia mengalami insiden crash dan tak bisa melanjutkan balapan.
Musim ini, Marquez dipastikan bakal absen lebih lama karena masih menjalani proses pemulihan terhadap cedera lengan kanannya.
Cedera itu pertama kali didapat Marquez usai terjatuh dari motornya pada balapan MotoGP Spanyol 2020.