Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia menggelar sesi latihan sebanyak tiga kali dalam satu hari di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia ketika menyaksikan sesi latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).
Para pemain timnas U-19 Indonesia sudah mulai keluar dari Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 06.30 WIB.
Sesi latihan pagi hari digelar untuk fokus kepada fisik pemain timnas U-19 Indonesia.
Setelah itu, para pemain timnas U-19 Indonesia kembali ke Hotel Fairmont untuk menikmati sarapan pagi.
Beberapa menu makanan dipantau secara langsung oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Francisco Trincao, The Next Cristiano Ronaldo Serba Bisa yang Gabung Barcelona
Semua makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi pemain.
Sesi latihan kedua digelar pada pukul 15.30 WIB di Stadion Madya.
Pada latihan sore hari, Shin Tae-yong lebih fokus ke skill anak-anak asuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi ke Yamaha SRT, Pria Ini Sulit Percayai Nasibnya
Terakhir sesi latihan digelar pada pukul 20.30 WIB di Hotel Fairmont.
Kehadiran Kemenpora dalam sesi latihan timnas U-19 Indonesia untuk melakukan pengawasan dan pendampingan dalam pengelolaan anggaran.
Seperti diketahui, Kemenpora memberikan dana bantuan ke PSSI untuk timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Pergi, Liga Spanyol Tamat?
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni, menjadi wakil yang datang ke latihan timnas U-19 Indonesia.
Menurut Yayan, sebagaimana pesan Menpora, Zainudin Amali, bahwa proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar pelatnas berjalan dengan baik, khususnya untuk pengelolaan anggaran.
“Setiap MoU Pelatnas Bapak Menpora selalu menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan, karenanya hari ini kami datang ke pelatnas PSSI untuk melihat langsung dari pagi sampai malam bagaimana aktivitas pelatnas yang difasilitasi APBN.”
Baca Juga: Inpres dan Keppres Piala Dunia U-20 Dipastikan Terbit Pekan Ini
“Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," kata Yayan.
Kemenpora juga akan melakukan pendampingan kepada tim administrasi timnas U-19 Indonesia dalam pengelolaan anggaran.
“Jangan sampai ketika ada kendala administrasi jadi menganggu proses pelatnas, jika ada kesulitan maka kami dari Kemenpora RI akan melakukan pendampingan.”
Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Jak Mania, Marc Klok Sudah Kembali Berlatih
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PSSI yang sudah kooperatif dan terbuka terhadap pengawasan dan pendampingan," kata Yayan.
Yayan juga menyampaikan untuk proses pendampingan dan pengawasan ini akan dilakukan kepada seluruh cabang olahraga yang menerima bantuan dari Kemenpora.
“Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," kata Yayan yang juga sebagai Kepala Bagian Humas Kemenpora RI.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sadar Marc Marquez Akan Sulit Juarai MotoGP 2020
Setelah TC di Jakarta, rencananya timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia pada akhir Agustus 2020.
Sebelum berangkat ke Kroasia, para pemain, pelatih, dan ofisial timnas U-19 Indonesia melakukan swab test untuk memastikan seluruh komponen tim tidak terkena virus Covid-19.
Timnas U-19 Indonesia akan menjalani turnamen melawan Bulgaria, Arab Saudi, dan tuan rumah Kroasia.
Setelah dari Kroasia, rencananya timnas U-19 Indonesia langsung bertolak ke Uzbekistan untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober mendatang.