Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Motor balap replika dari tim Petronas Yamaha SRT laris manis. Jumlah pesanan bahkan jauh melebihi stok yang tersedia.
Yamaha Austria Racing Team (YART) meraup keuntungan besar dari hasil penjualan motor replika tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2020.
YART merilis motor balap tiruan dari tim Petronas Yamaha SRT di sela-sela berlangsungnya seri balap MotoGP Styria pada Jumat (21/8/2020).
Motor balap replika Petronas Yamaha SRT dibangun dengan mengunakan basis motor superbike YZF-R1 namun disetel sehingga mendekati motor Yamaha di MotoGP.
Baca Juga: DIJUAL - Motor MotoGP 2019, Siap Dipakai, Bonus Helm dan Jaket Balap
Paket penjualan sudah termasuk sebuah helm KYT, kaus polo Petronas Yamaha SRT, dan sebuah tiket VIP MotoGP.
Motor replika tersebut hanya diproduksi sebanyak 46 buah. Harganya? Pas 46.000 ribu euro (belum termasuk pajak) atau sekitar 800 miliar rupiah.
Dilansir BolaSport.com dari Speedweek, motor replika Petronas Yamaha SRT habis terjual dalam waktu 90 menit atau 1,5 jam.
Jumlah pesanan bahkan sampai membludak.
Baca Juga: Menurut Informasi Orang Dalam, Adik Valentino Rossi Sedang Negosiasi dengan Ducati
"Kami mendapat 800 pesanan dan bisa mengirimkan 50 buah motor hanya ke Inggris Raya saja," kata pemilik YART GYTR Yamaha Pro Shop, Mandy Kainz.
"Tetapi ini tetap menjadi program satu kali dan terbatas, begitulah rencananya," imbuhnya.
Serba 46 tetapi Bukan Valentino Rossi
Melihat angka 46, BolaSporter mungkin berpikir bahwa ada peran rencana kedatangan Valentino Rossi di balik peluncuran motor replika Petronas Yamaha SRT.
Namun begitu, angka 46 tidak mewakili nomor ikonik pembalap Italia tersebut melainkan usia sponsor utama dari tim SRT yaitu Petronas.
Petronas yang merupakan perusahaan migas multinasional asal Malaysia baru saja merayakan ulang tahun ke-46.
Peluncuran motor replika ini juga menandai kesuksesan Petronas Yamaha SRT yang telah meraih dua kemenangan pada MotoGP 2020 melalui Fabio Quartararo.
"Kami sangat senang dengan proyek ini karena menunjukkan kesuksesan kami sebagai tim satelit Yamaha pertama yang mencetak kemenangan MotoGP selama lebih dari 20 tahun," kata Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
"Saya yakin pemilik yang beruntung dari motor ini akan sangat puas tidak hanya karena memiliki mesin yang hebat di sirkuit, tetapi juga menjadi bagian dari kisah sukses kami di MotoGP."
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini