Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bayern Muenchen, David Alaba, menjelaskan mengapa ia langsung memeluk Neymar setelah mebgalahkan Paris Saint-Germain pada final Liga Champions 2019-2020.
Bayern Muenchen berhasil keluar sebagai kampiun Liga Champions usai menumpas Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 di partai puncak.
Gol semata wayang Bayern dicetak oleh winger asal Prancis, Kingsley Coman pada menit ke-59.
Tak lama setelah wasit mengakhiri pertandingan, nyaris semua pemain Bayern Muenchen berhamburan ke lapangan untuk merayakan kemenangan mereka.
Baca Juga: Jika Lionel Messi Gabung Persija, Itu Bukanlah Nama Messi Pertama bagi Macan Kemayoran
Akan tetapi, ada satu pemain Bayern Muenchen yang tidak ikut larut dalam rombongan yang melakukan selebrasi itu, yakni David Alaba.
Alaba lebih memilih untuk menghampiri pemain PSG, termasuk Neymar.
Baca Juga: Didier Deschamps Yakin Duet Messi Griezmann Bisa Berhasil di Barcelona
Pertemuan itu pun menjadi sorotan karena Neymar terlihat menangis dan Alaba menyambutnya dengan memberikan pelukan.
Alaba tahu bahwa Neymar memiliki beban yang besar di pundaknya.
Oleh sebab itu, ia pun mencoba menghibur Neymar yang baru saja gagal mengantar timnya menjuarai Liga Champions untuk kali pertama.
You've just become Champions of Europe.#ChampionsLeague secured.
Everyone's jubilating.
What does David Alaba dó?
He literally spent minutes consoling Neymar.Pure class
— Fabrizio Romano????️ (@manlikelaxx) August 23, 2020
Pure respect.#UCLFinal#PSGBayern#UCLFinal2020
pic.twitter.com/fs4UICjSbp
Baca Juga: Sang Ayah Bakal Ikut Campur soal Kepergian Messi dari Barcelona
"Ya, memang seperti itu," ujar Alaba seperti dilkutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia adalah pemain yang memiliki banyak tekanan di pundaknya, yang membawa beban besar, yang memikul seluruh klub."
"Itu penting. Kami semua harus memberi dukungan untuk atlet seperti dia," kata Alaba menambahkan.