Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United, yang terlalu berfokus pada pengejaran Jadon Sancho, diyakini bisa mengulang kegagalan mereka di era kepelatihan David Moyes.
Manchester United tampak tenang dan menjurus ke arah mengecewakan pada bursa transfer musim panas 2020.
Di saat rival-rival mereka mendapatkan pemain baru, Manchester United belum mendapatkan satu pun target mereka.
Manchester City sudah mendapatkan Nathan Ake dan Ferran Torres, lalu Chelsea menggila usai mendapatkan lima pemain baru termasuk Ben Chilwell dan Thiago Silva yang menjadi rekrutan terbaru.
Baca Juga: Gabung Bayern Muenchen, Leroy Sane Ungkap Jasa Pep Guardiola
Sementara itu, juara Liga Inggris 2019-2020, Liverpool, telah mendatangkan satu pemain yakni Kostas Tsimikas.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Manchester United ingin mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Ole Gunnar Solskjaer meyakini Jadon Sancho akan menjadi pemulus Man United menuju gelar Liga Inggris musim 2020-2021.
Segera setelah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan, Manchester United mulai mengejar kesepakatan yang akan membawa Sancho ke Old Trafford.
Baca Juga: Lionel Messi yang Bikin Kacau Seisi Dunia Meski Tanpa Bicara Sepatah Kata Pun
Namun, sudah lebih dari sebulan proses pengejaran, Setan Merah tampaknya masih jauh untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 20 tahun itu.
Saat ini, Man United masih berusaha untuk membawa Sancho kembali ke Liga Inggris meski sang winger memutuskan bertahan di Borussia Dortmund.
Dilansir BolaSport.com dari The Express, Sancho menjadi fokus utama Man United pada bursa transfer musim panas ini selain Jack Grealish.
Namun, dengan memfokuskan semua upaya untuk merekrut Sancho, Man United berisiko membuat kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan dengan Gareth Bale.
Baca Juga: Sponsor dan Aturan Pajak Baru, Senjata Inter Milan Gaet Lionel Messi
Pada musim panas 2013, tak lama setelah Sir Alex Ferguson pensiun, David Moyes yang meneruskan tampuk kepemimpinan menegaskan menginginkan Gareth Bale.
David Moyes kala itu siap untuk menggunakan sebagian besar anggaran transfernya untuk merekrut Bale, di mana Tottenham Hotspur menuntut biaya super mahal sebagai maharnya.
Di sisi lain, Moyes awalnya juga menginginkan Cesc Fabregas, tetapi fokus utama tetap memboyong Bale dari Spurs.
Berlarut-larut mengejar Bale, Man United kian apes karena gagal mendapatkan target lainnya.
Baca Juga: Cari Pengganti Gonzalo Higuain, Juventus Buru Sahabat Lionel Messi
Man United gagal memboyong Cesc Fabregas dan juga kalah bersaing dalam merekrut Thiago Alcantara, yang akhirnya meninggalkan Barcelona untuk pindah ke Bayern Muenchen.
Pada akhirnya keputusan Setan Merah untuk fokus pada Bale menjadi bumerang.
Winger asal Wales ini berlabuh ke Real Madrid dengan berstatus pemain termahal di dunia waktu itu, melewati rekor Cristiano Ronaldo.
Hingga pada akhirnya Man United cuma mendapatkan Marouane Fellaini dari Everton.
Baca Juga: Baca Juga: Ada Derby della Madoninna dalam Transfer The Next Andrea Pirlo
Aktivitas transfer yang buruk dari Moyes membuatnya dipecat karena musim debutnya yang mengecewakan bersama Man United di Liga Inggris.
Saat ini Borussia Dortmund tidak ingin melepas Jadon Sancho di bawah kisaran 108 juta pounds (sekitar Rp 2,09 triliun).
Jika Man United benar-benar menginginkan Sancho, maka mau tidak mau harus menebusnya sesuai dengan permintaan Dortmund.