Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maverick Vinales: Lebih Baik Terseok-seok Sekarang daripada Belakangan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 13:50 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat melakoni sesi latihan bebas pertama MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 14 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berusaha melihat sisi positif dibalik hasil buruk yang diraihnya pada MotoGP 2020.

Dewi fortuna seolah berpihak kepada Maverick Vinales ketika dirinya menjelma menjadi salah satu kandidat terkuat juara MotoGP 2020.

Penampilan kuat pada dua balapan pertama MotoGP 2020 membawa Maverick Vinales hanya berjarak 10 poin dari puncak klasemen.

Absennya Marc Marquez plus performa motor Yamaha yang sedang apik memberi kesempatan bagi Maverick Vinales untuk unjuk gigi.

Baca Juga: F1 GP Belgia 2020 - Tukar Nasib Ferrari, Musim Lalu Pemenang Kini Penggembira

Namun begitu, ujian berat dialami Vinales pada tiga balapan terakhir.

Yamaha memang kurang diunggulkan saat mengunjungi sirkuit seperti Brno atau Red Bull Ring, namun penurunan yang dialami Vinales benar-benar di luar dugaan.

Vinales hanya mengumpulkan delapan poin dari tiga balapan terakhir MotoGP 2020. Koleksi poin Vinales pun paling buruk di antara pembalap Yamaha lainnya.

Penampilan teranyar Vinales pada balapan MotoGP Styria (23/8/2020) pun berakhir miris. Masalah rem memaksa Vinales melompat dari motor hingga gagal finis.

Baca Juga: Begini Kabar Rencana Suzuki dan Aprilia Miliki Tim Satelit di MotoGP

Posisi Maverick Vinales di papan klasemen pun melorot. Top Gun kini bertengger di posisi kelima dengan koleksi 48 poin dan terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen.

Secara matematis Vinales masih berpeluang besar untuk memenangi perburuan gelar MotoGP 2020.

Akan tetapi, tren negatif yang tengah dialami plus ketatnya persaingan musim ini membuat Vinales tak lagi diperhitungkan secara serius sebagai calon juara.

Vinales berusaha untuk tidak kehilangan keyakinannya. Bagi pembalap berusia 25 tahun tersebut, perjuangannya masih panjang.

Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Salah tapi Menolak Dianggap Punya Niat Jahat

"Saya harus tetap percaya diri. Lebih baik mendapat masalah sekarang daripada akhir tahun," kata Vinales kepada Onda Cero, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Saya yakin kami memiliki peluang yang bagus. Misano adalah trek yang saya sukai. Saya pikir hal terpenting adalah percaya bahwa kami bisa menang."

"Kami sangat paham Brno dan Red Bull Ring bukan trek yang mudah tetapi mereka sudah berlalu dan kini ada sirkuit di mana kami bisa mulai bersenang-senang," imbuhnya.

Satu-satunya masalah yang bakal dihadapi oleh Vinales adalah bagaimana mengatur alokasi mesin yang terbatas hingga akhir musim.

Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP

Maverick Vinales sudah menggunakan kelima mesin yang bisa dipakainya musim ini dengan salah satu mesin ditarik oleh Yamaha untuk diselidiki.

Vinales terancam kehilangan satu mesin lagi jika kecelakaan yang dialaminya pada balapan MotoGP Styria menimbulkan kerusakan yang terlampau parah.

"Ketika saya berusaha mengangkat motornya dan melihat bagian depannya sudah terlepas saya segera berpikir 'mesinnya!'" tutur Vinales.

"Sulit dipercaya. Mereka mencoba untuk menyelamatkan komponen apa pun dari motor itu. Jika rangkanya tidak bengkok, mereka akan memperbaikinya."

"Akan tetapi satu hal yang benar-benar membuat saya khawatir adalah mesinnya," ucap pembalap asal Spanyol itu lagi.

MotoGP 2020 masih menyisakan sembilan seri balap. Vinales bakal start dari pit lane apabila menggunakan mesin di luar alokasi yang ditetapkan musim ini.

Baca Juga: Sebelum Menang, Bos KTM Tech3 Merasa Miguel Oliveira Diremehkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P