Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Liverpool, Mohamed Salah, mengakui beberapa orang dalam skuat Si Merah panik ketika mendengar kabar Liga Inggris 2019-2020 akan dibatalkan.
Liverpool berada dalam jalur yang tepat untuk meraih gelar Liga Inggris pertama mereka sejak 30 tahun silam.
Mereka unggul 25 poin dari saingan terdekat di papan klasemen, Manchester City dan hanya butuh enam angka tambahan untuk mengamankan gelar Liga Inggris 2019-2020.
Akan tetapi, tiba-tiba guliran Liga Inggris musim tersebut harus terhenti karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Malaysia Gelar Piala Thomas dan Uber Mini Sebelum Berangkat ke Denmark
Sepekan setelah resmi dibekukan, muncul isu yang berbunyi Liga Inggris 2019-2020 akan dibatalkan.
Kabar tesrebut langsung membuat seisi Liverpool stres sekaligus panik, karena jika dibatalkan usaha mereka untuk memenangkan liga yang tinggal beberapa langkah lagi akan sia-sia.
Kepanikan tesrebut juga melanda striker Liverpool, Mohamed Salah.
Baca Juga: Iniesta Kirim Pesan untuk Pemain yang Disebut sebagai Titisannya, Pedri
"Setelah orang-orang mengatakan liga dibatalkan, beberapa pihak menyatakan Anda tidak bisa bermain lagi," ujar Salah seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Bagaimana pun itu membuat stres dan semua orang di dalam klub mulai panik."
"Cukup sulit untuk membayangkan setelah musim yang panjang, mereka membatalkan Liga inggris. Itu buruk!" kata Salah menambahkan.
Baca Juga: Tidak Ada Target untuk Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020
Akan tetapi kabar Liga Inggris dibatalkan hanya isapan jempol belaka.
Pihak penyelenggara memutuskan untuk melanjutkan guliran liga yang dikenal dengan nama Premier League itu pada bulan Juni.
Begitu mendengar kepastian Liga Inggris dimulai lagi, Salah pun merasa lega.
Baca Juga: Daftar Juara Community Shield - Arsenal dan Liverpool Pangkas Jarak dari Man United
"Berada dengan rekan satu tim Anda pada saat itu (ketika dikonfirmasi), adalah sesuatu yang istimewa," ucap pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.
Liverpool mengakhiri perjalanan mereka pada musim tersebut dengan menjadi juara.
Pada klasemen akhir musim, Liverpool berada di puncak dengan raihan 99 poin.