Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan anak asuh Ronald Koeman, Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid atau yang akrab disapa Mido, membongkar aib Koeman yang membuat Lionel Messi meninggalkan Barcelona.
Mido pernah menjadi pemain binaan Ronald Koeman ketika berseragam Ajax Amsterdam.
Mido dan Koeman berada di Ajax dalam periode 3 Desember 2001 sampai 1 Juli 2003.
Baca Juga: Isi Telepon Lionel Messi dengan Pep Guardiola Bocor, Cristiano Ronaldo Kena Imbas
Di bawah kepemimpinan Koeman, Mido dipinjamkan ke Celta Vigo dari 1 Januari 2003 hingga 30 Juni 2003.
Mido akhirnya dijual oleh Koeman pada 1 Juli 2003 ke Olympique Marseille.
Selama memperkuat Ajax, Mido sempat menyumbangkan 26 gol dan 11 assist.
Mido melakoni 63 pertandingan di semua kompetisi untuk Ajax.
Striker kelahiran Kairo, Mesir, 23 Februari 1983 ini membawa Ajax Amsterdam memenangi empat gelar.
Mido bahkan mengantarkan Ajax meraih dua trofi pada 2002, yakni Liga Belanda dan Piala Belanda.
Baca Juga: Arsenal Juara Usai Bungkam Liverpool, Aubameyang Jawab Pertanyaan soal Kontrak Baru
Tak ada Mido, Ronald Koeman bertahan membesut Ajax sampai 25 Februari 2005.
Tanpa Mido, Koeman masih bisa mempersembahkan gelar Liga Belanda satu kali lagi untuk Ajax, yakni pada 2004.
Kini Mido telah pensiun, sedangkan Koeman menjadi juru taktik Barcelona.
Mido, yang gantung sepatu di Barnsley pada 11 Juni 2013, membahas keburukan Ronald Koeman yang membuat dirinya tak heran Lionel Messi meninggalkan Barcelona.
"Koeman salah satu pelatih terbaik yang pernah melatih saya," kata Mido seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Dia memiliki karakter yang sangat kuat, tetapi dia akan menghadapi banyak kesulitan jika Messi bertahan di Barcelona."
Baca Juga: Rooney Puji 1 Transfer Liverpool Lebih Hebat daripada Lionel Messi ke Man City
"Hal terbaik untuk Koeman adalah potensi perginya Messi."
"Koeman tidak akan bisa membangun kerajaannya dengan keberadaan Messi di ruang ganti."
"Koeman pelatih saya selama satu setengah tahun dan meski momen itu sudah lama berlalu, dia masih tidak dapat menangani pemain dengan karakter yang kuat."
"Koeman tidak menginginkan pemain yang menyampaikan pendapat," ucap Mido menambahkan.
Berbeda dengan Mido yang tak pernah membela Barcelona selama aktif menjadi pemain, Ronald Koeman justru bintang Barca.
Koeman membantu Barcelona merengkuh 10 trofi.
Barcelona era Koeman bahkan sanggup menjadi kampiun Liga Spanyol dari 1991 sampai 1994.
Baca Juga: Taklukkan Liverpool, Arsenal Jadi Kolektor Community Shield Ke-2 Terbanyak