Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta para pemain timnas U-19 Indonesia tidak memedulikan isu naturalisasi yang menerpa tim Garuda Nusantara.
Timnas U-19 Indonesia menghadapi polemik soal pemain naturalisasi dalam beberapa hari terakhir.
Kedatangan lima pemain asal Brasil yang bergabung ke tiga klub Liga 1 2020 dianggap sebagai program PSSI yang ingin menaturalisasi pemain muda asing.
Program itu disinyalir untuk mendongkrak performa skuad Garuda Nusantara saat mengikuti Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Arsenal Juara Usai Bungkam Liverpool, Aubameyang Jawab Pertanyaan soal Kontrak Baru
Isu itu semakin kuat setelah pengamat sepak bola nasional, M Nigara, sempat membocorkan soal keinginan PSSI mendatangkan pemain muda asal Brasil untuk dinaturalisasi.
Hal itu disampaikan Nigara saat diwawancari oleh Tribun Jabar pada pertengahan Juli lalu.
"Ada juga beberapa pemain naturalisasi yang siap masuk ke Indonesia. Yang saya dengar pemain-pemain dari Brasil ada sekitar 5 atau 6 orang," tutur Nigara dikutip BolaSport.com dari channel Youtube Tribun Jabar Video.
"Mereka dari klub-klub yang kondang, ada Sao Paulo, Corinthians. Anak-anak ini termasuk 200 anak-anak seusianya yang disiapkan Brasil untuk Piala Dunia."
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Tiba di Italia, Pulang dan Berkorban untuk AC Milan
"Tetapi kemudian 200 itu diterima semua tetapi levelnya A dan B. Menurut saya, level B-nya saja sudah di atas kita. Kita nggak perlu malu menggunakan itu," katanya.
Menanggapi isu yang menggegerkan publik sepak bola Indonesia itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pesan khusus kepada para pemain timnas U-19 Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta supaya Beckham Putra dkk tidak menghiraukan dan memedulukan isu tentang naturalisasi pemain.
Sebab sudah terbukti, tidak ada satu pun pemain asal Brasil yang diikutsertakan oleh PSSI maupun Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan di Kroasia.
Dari 28 pemain yang terbang ke Eropa, semuanya murni pemain-pemain yang sudah mengikuti proses seleksi sebelumnya.
"Jangan hiraukan berita-berita itu. Mereka (pemain asing) itu milik klub," ujar Iwan Bule dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Tidak ada yang berangkat TC ke Kroasia. Yang berangkat adalah kalian," katanya menambahkan.
Iwan Bule juga mendukung pernyataan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang sempat menyebut bahwa para pemain asal Brasil itu murni milik klub.
Baca Juga: RESMI - Juventus Rekrut Pemain Amerika Serikat Pertama
Artinya, kelima pemain muda asing itu sama sekali tidak memiliki kaitan apapun dengan federasi.
Oleh sebab itu, para pemain timnas U-19 Indonesia pun diharapkan bisa mengabaikan isu tersebut dan fokus untuk menjalani pemusatan latihan.
"Pak Indra Sjafri sudah menyampaikan bahwa itu murni program dari klub. Jadi saya meminta kalian untuk fokus dan konsentrasi mempersiapkan diri di Kroasia. Itu pesan saya kepada kalian semua," tandasnya.
Sebanyak 28 pemain dan 15 ofisial timnas U-19 Indonesia telah berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8/2020) malam WIB.
Baca Juga: Awalan Ronald Koeman di Barcelona Tanpa 16 Pemain, Termasuk Lionel Messi
Selain menjalani pemusatan latihan, pasukan Shin Tae-yong juga akan mengikuti turnamen kecil yang diikuti oleh Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi pada 2-8 September 2020.
Pemusatan latihan ini sejatinya disiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Akan tetapi, perhelatan turnamen itu terancam ditunda akibat adanya pandemi Covid-19 yang belum usai.