Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, membela Rhian Brewster pasca-kekalahan The Reds dari Arsenal di Community Shield 2020.
Duel Arsenal vs Liverpool membuka tirai kompetisi 2020-2021 lewat pertandingan Community Shield di Wembley, Sabtu (29/8/2020).
Liverpool selaku kampiun Liga Inggris musim lalu menyerah di tangan Arsenal sang juara bertahan Piala FA.
Pemenang ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1.
Dalam pentas para algojo, The Gunners keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.
Hal ini terjadi setelah satu eksekutor Liverpool gagal menceploskan bola ke gawang.
Baca Juga: Hasil Community Shield - Kalah Adu Penalti dari Arsenal, Liverpool Kembali Gagal Angkat Trofi
Baca Juga: Taklukkan Liverpool, Arsenal Jadi Kolektor Community Shield Ke-2 Terbanyak
Dia adalah penyerang muda berumur 20 tahun, Rhian Brewster.
Bertindak selaku algojo ketiga, tembakan Brewster mengawang keras ke udara setelah kena mistar gawang Arsenal.
Sementara itu, semua eksekutor lainnya mulus melaksanakan tugas.
Setelah penalti terakhir sukses disarangkan Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal dipastikan juara dan Brewster tampak terpukul.
Ia lantas dihibur oleh Virgil van Dijk, Curtis Jones, dan Andrew Robertson.
Pelatih Juergen Klopp tak lewat memberikan sokongan mental kepada pemuda Inggris yang tampil cemerlang selama pramusim tersebut.
Klopp ogah melabelinya kambing hitam kegagalan Liverpool, melainkan justru berharap Brewster memetik pelajaran.
"Hal ini tidak akan membahayakan Rhian. Jika ada orang yang harus disalahkan, itu adalah saya," ucap Klopp, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Baca Juga: Arsenal Juara Usai Bungkam Liverpool, Aubameyang Jawab Pertanyaan soal Kontrak Baru
"Saya ingin dia mengambil penalti karena dia adalah finisher ulung dan percaya diri. Hari ini, tidak begitu. Hal itu biasa terjadi dalam hidup dan sepak bola."
"Kita semua harus belajar dan membuktikan diri bisa menghadapi kekalahan. Kegagalan seperti ini mungkin saja terjadi," katanya.
Klopp lebih menyesalkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang sembari menyoroti lini depan yang masih melempem karena belum menemukan ritme seperti musim lalu.
"Jika Anda bisa menyelesaikan peluang-peluang penting, hal itu cukup. Jika tidak, maka tak cukup dan hari ini, hal itulah yang terjadi," ujar Klopp.
Setelah laga ini, Liverpool bersiap menyambut pertandingan perdana di Liga Inggris 2020-2021 dengan melawan klub promosi, Leeds United (12/9/2020).