Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, menyatakan keinginan untuk menghadapi Anthony Joshua segera diadakan.
Tyson Fury dan Anthony Joshua merupakan petinju yang memegang semua sabuk juara kelas berat.
Tyson Fury hanya mempunyai sabuk WBC, dan Joshua memiliki lebih banyak dengan WBO, WBA, dan IBF.
Apabila kedua petinju tersebut bertarung dan mempertaruhkan semua gelarnya, pemenangnya akan menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Baca Juga: Roy Jones Jr Kesal Waktu Pertarungannya dengan Mike Tyson Berubah, tetapi...
Sebelum duel Joshua dan Fury berlangsung, keduanya perlu menghadapi penantang wajibnya masing-masing.
Joshua perlu melawan Kubrat Pulev dan Fury akan melakoni pertarungan ulang kontra Deontay Wilder.
Akan tetapi, pandemi virus corona yang menyebabkan kekacauan di dunia, Joshua dan Fury masih belum ada yang bertarung.
Karena kerumitan untuk menggelar pertarungan, Fury mempunyai ide lain ketimbang menghadapi Wilder dalam laga trilogi.
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez di Paddock Bukan Alasan bagi Alex Marquez
Petinju berjuluk The Gypsy King itu ingin menantang Joshua dan meminta bertarung pada Desember.
Namun dengan syarat pihak Fury tidak mendapatkan kesepakatan menggelar pertarungan melawan Wilder.
"Jika tanpa kesepakatan dengan Wilder, mari bertarung Joshua pada Desember," kata Fury kepada BT Sport yang dikutip BolaSport.com dari Metro.
Fury sangat ambisius untuk bisa menghadapi Joshua dalam sebuah pertarungan unifikasi.
"Saya pasti akan mengalahkannya kapan saja. Apakah duel melawan Joshua bisa terjadi dalam waktu dekat? Semoga," tutur Fury.
Baca Juga: Kehebatan Francesco Bagnaia Dimata Bos Ducati sampai Marc Marquez Dilibatkan
Promotor Queensberry, Frank Warren, langsung menanggapi pernyataan Fury.
Sebagai promotor yang berada di pihak Fury, Warren membenarkan tentang niatan kliennya untuk bertarung pada akhir tahun.
Warren menambahkan jika pertarungan Fury melawan Wilder saat ini masih belum ada kesepakatan.
"Idenya adalah untuk mencoba dan mendapatkan pertarungan pada 19 Desember di Amerika Serikat atau lainnya," ujar Warren.
Baca Juga: Ducati Pilih Murid Valentino Rossi Gantikan Andrea Dovizioso